kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Minyak WTI hentikan penurunan empat hari ini


Rabu, 29 Juli 2015 / 06:55 WIB
Minyak WTI hentikan penurunan empat hari ini


Sumber: AFP | Editor: Yudho Winarto

NEW YORK. Harga minyak mentah AS naik untuk pertama kalinya dalam lima hari terakhir pada Selasa (Rabu pagi WIB), sementara Brent turun di tengah kekhawatiran tentang berlimpahnya pasokan global menjelang laporan mingguan persediaan minyak bumi.

Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman September, naik 59 sen menjadi ditutup pada 47,98 dollar AS per barel di New York Mercantile Exchange.

Patokan Eropa, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman September, berakhir pada 53,30 dollar AS per barel di perdagangan London, merosot 17 sen dari penutupan Senin di hari kelima dalam deretan penurunannya.

Pasar komoditas secara umum lebih tenang setelah kemunduran terakhir yang didorong oleh lemahnya data ekonomi dan penurunan tajam dalam ekuitas Tiongkok yang telah membuat para investor khawatir tentang perlambatan ekonomi Tiongkok.

Setelah penurunan 8,5 % pada Senin di saham-saham Tiongkok, penurunan satu hari terbesar dalam delapan tahun terakhir, saham-saham Shanghai melemah relatif moderat 1,7 %, membantu menempatkan pasar ekuitas AS dan Eropa pada ayunan kenaikan.

Kyle Cooper dari IAF Advisors mengatakan bahwa banyak dari kenaikan WTI karena 'rebound' pasar normal, setelah pasar turun banyak dan terlalu 'oversold' (kelebihan jual). "Ekuitas AS sedang berbalik naik (rebound) juga, jadi saya pikir pasar mengambil sedikit jeda," tambahnya.

Para analis takut gejolak di pasar saham China akan mempengaruhi permintaan di konsumen minyak mentah terbesar kedua di dunia setelah Amerika Serikat itu.

"Potensi penurunan permintaan China di tengah kelebihan pasokan minyak mentah dunia saat ini telah memukul pasar yang sudah 'bearish' (lesu)," kata Robbie Fraser dari Schneider Electric.

Analis memperkirakan Departemen Energi AS (DoE) melaporkan bahwa stok minyak mentah AS naik 700.000 barel pada pekan lalu, menurut survei oleh Bloomberg News.

Minggu lalu DoE mengatakan kilang-kilang AS telah memproduksi sekitar rata-rata 16,9 juta barel per hari pada minggu sebelumnya, karena mereka beroperasi pada setinggi 95,5 % dari kapasitas. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×