kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Meski hanya disokong 5 sektor, IHSG sesi I mendaki


Rabu, 16 Agustus 2017 / 12:22 WIB
Meski hanya disokong 5 sektor, IHSG sesi I mendaki


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie, Klaudia Molasiarani | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih bertahan di zona positif pada akhir transaksi perdagangan sesi I Rabu (16/8). Berdasarkan data RTI, pada pukul 12.00 WIB, indeks mencatatkan kenaikan 0,26% menjadi 5.850,178.

Kenaikan indeks siang ini disokong 149 saham. Sementara, ada 139 saham yang tertekan dan 128 saham lainnya tak berubah posisi. Volume transaksi perdagangan siang ini melibatkan 4,148 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 2,518 triliun.

Sementara itu, ada lima sektor yang melaju. Adapun tiga sektor dengan kenaikan terbesar yakni: sektor barang konsumen naik 0,86%, sektor manufaktur naik 0,47%, dan sektor keuangan naik 0,32%.

Saham-saham indeks LQ 45 yang berada di jajaran top gainers antara lain: PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) naik 2,76% menjadi Rp 19.525, PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) naik 2,74% menjadi Rp 1.125, dan PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) naik 2,68% menjadi Rp 1.535.

Sedangkan di posisi top losers indeks LQ 45, terdapat saham-saham: PT XL Axiata Tbk (EXCL) turun 2,58% menjadi Rp 3.400, PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) turun 1,56% menjadi Rp 11.075, dan PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) turun 1,5% menjadi Rp 6.575.

Menurut Yuni, analis NH Korindo Sekuritas, data ekspor dan impor bulan Juli 2017 yang di atas estimasi, membuat IHSG melanjutkan penguatannya pada Selasa (15/8) kemarin dan siang ini. Kendati begitu, pelaku pasar mesti mewaspadai rilis data penjualan ritel AS yang ternyata di atas ekspektasi.

Dengan adanya rilis data tersebut, peluang kenaikkan suku bunga The Fed semakin besar dari 37% menjadi 54%. Imbasnya, hal tersebut akan membuat mata uang dollar menguat termasuk terhadap rupiah.

Yuni menambahkan, dari sisi domestik, lonjakan impor pada bulan Juli 2017 menandakan bahwa aktivitas investasi di sektor manufaktur mulai berjalan. Adapun pidato Presiden Joko Widodo mengenai nota keuangan juga bakal menjadi perhatian investor hari ini.

NH Korindo Sekuritas memprediksi pergerakan IHSG bakal melemah dengan support range 5.812 hingga 5.817 dan resistance range di 5.854 hingga 5.857. "Dari global tekanan datang dari data penjualan ritel Amerika yang melonjak 0,6% pada Juli 2017, melampaui estimasi sebesar 0,4%," tulis Yuni, Analis NH Korindo Sekuritas dalam riset yang diterima KONTAN pagi ini.

Dia merekomendasikan trading buy untuk saham ASII, WSKT, dan WIKA. (Klaudia Molasiarani)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×