kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Maybank Syariah Equity Fund bukukan return melebihi JII


Senin, 19 Februari 2018 / 20:17 WIB
Maybank Syariah Equity Fund bukukan return melebihi JII
ILUSTRASI. Maybank Asset Management


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tak hanya reksadana saham konvensional yang mampu membukukan kinerja tinggi, reksadana saham syariah juga kerap mencatatkan kinerja cemerlang. Salah satunya, reksadana Maybank Syariah Equity Fund besutan PT Maybank Asset Management, yang berkinerja di atas benchmark, yaitu Jakarta Islamic Index (JII).

Cief Executive Officer Maybank Asset Management Denny R. Thaher mengatakan, untuk mendapatkan kinerja optimal, reksadana ini menggunakan metode pengelolaan yang mengedepankan alokasi risiko pada saham risk reward tinggi dan saham risk reward lebih rendah. Isi portofolio reksadana ini terdiri dari gabungan saham big dan medium cap yang ada di JII.

"Untuk mapping kondisi pasar, kami menggunakan sistem multi-faktor yang mengkaji faktor makro, fundamental pasar dan saham, likuiditas dan timing," papar Denny, Jumat (9/2).

Menyadari kondisi pasar dapat berubah, Maybank AM berusaha mengurangi volatilitas dengan melakukan alokasi risiko secara aktif yang direview paling tidak satu bulan sekali.

Tak hanya memilih saham big caps dan medium caps, menurut Denny, pihaknya tidak menutup kemungkinan memilih saham small caps. Asalkan, saham tersebut memiliki likuiditas yang baik. "Kami menghindari posisi atau pembobotan berlebih yang tidak dapat terlikuidasi dengan cepat," katanya.

Pemilihan saham dilakukan secara top-down dengan mengedepankan style selection. Denny mengatakan siklus ekonomi dan market dapat berubah, ada saatnya momentum memberikan imbal hasil yang lebih baik dan di lain waktu saat value style lebih baik.

Reksadana ini fokus pada sektor saham komoditas. Alasannya pertumbuhan global secara jangka panjang akan pulih. Lalu, reksadana ini juga fokus memilih saham di sektor industri dasar karena persediaan atau produksi bahan dasar seperti kimia masih jauh di bawah permintaan. Reksadana ini juga fokus pada sektor trading, karena permintaan dapat lebih baik seiring dengan pemulihan sektor komoditas dan adanya pemilihan umum serta social spending dari pemerintah.

Lima saham dengan porsi terbesar pada portofolio Maybank Syariah Equity Fund yaitu PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Astra International Tbk (ASII), PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, dan PT United Tractors Tbk (UNTR).

Sementara portofolio yang berada di deposito, Denny fokuskan pada deposito dan surat utang dengan jangka waktu kurang dari satu tahun.

Per Januari 2018, reksadana yang meluncur sejak November 2015 ini membukukan return sebesar 4,85%. Return tersebut lebih tinggi 1,16% di atas kinerja JII.

Produk ini sudah mengoleksi dana kelolan sebesar Rp 551 miliar per Januari lalu. Denny menargetkan dana kelolaan reksadana ini hingga akhir 2018 tumbuh menjadi Rp 750 miliar.

Denny mengatakan reksadana ini sesuai untuk investor yang ingin berinvestasi dalam waktu panjang di atas lima tahun. "Misalnya, investor yang memiliki tujuan investasi untuk biaya sekolah anak, kebutuhan pensiun, kebutuhan dana ibadah, dan lainnya," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×