kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,11   -0,53   -0.06%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mau investasi? Coba investasi reksadana berkala


Rabu, 26 Oktober 2016 / 11:29 WIB
Mau investasi? Coba investasi reksadana berkala


Reporter: Djumyati Partawidjaja | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Dalam kondisi suku bunga deposito yang terus melorot, banyak orang yang mulai mencari alternatif tempat untuk membiakkan uangnya dengan lebih baik.  

Padahal sebenarnya, lembaga keuangan kita mempunyai instrumen keuangan untuk orang-orang yang belum terlalu melek investasi bisa berinvestasi dengan benar dan mudah, yaitu lewat produk-produk reksadana.

Selama ini produk reksadana memang masih belum terlalu banyak disentuh banyak orang karena dijual dengan syarat setoran awal yang lumayan besar. Tapi saat ini sudah banyak manajer investasi yang mulai menjual produk reksadana dengan sistem autodebet dan berbagai bentuk kemudahan-kemudahan lainnya.

Asosiasi Pengelola Reksa Dana Indonesia (APRDI) menyatukannya dalam sebuah program bersama bernama Iuran (Investasi Untuk Rencana Anda). Program ini akan mewadahi investasi berkala konvensional dan syariah yang mempunyai program investasi 3 - 20 tahun dan minimum investasi Rp 100 ribu.

Saat ini ada 28 partisipan yang ikut dalam program Iuran, seperti Schroder Invesment Management, BNP Paribas Investment Management, dan Mandiri Manajemen Investasi

Program Iuran akan berjalan di masing-masing manajer investasi. APRDI sendiri hanya akan mengumpulkan data-data dari para manajer  investasi. Menurut Rudiyanto Kompartemen Sosialisasi dan Edukasi APRDI, APRDI membagi 2 tujuan program investasi berkala yaitu pendidikan anak dan persiapan pensiun. "Kami berharap investor tidak cuma coba-coba, tapi mau disiplin berinvestasi dengan tujuannya," tambah Denny.

Denny R. Thaher Ketua APRDI berharap program ini bisa membuat para investor akan lebih mau berinvestasi dengan berkala dalam jangka panjang. "Kami ingin menjangkau lebih banyak lagi investor reksadana," kata Denny.

Saat ini investor reksadana ada sekitar 360 ribu. Akhir tahun depan Denny mencoba mengejar target akhir tahun ini bisa industri reksadana bisa menjadi 5 juta. Adanya sistem distribusi-distribusi baru, penjualan elektronik, prosedur yang lebih disederhanakan membuat  Denny yakin, industri reksadana bisa memicu untuk menjaring lebih banyak investor.

28 MI yang Berpartisipasi Program Iuran
Asanusa Asset management
Bahana TCW Investment Management
Bareksa Portal Investasi
BNI Asset Management
BNP Paribas Investment Partners
CIMB Principal Asset Management
Ciptadana Asset management
Danareksa Investment Management
Henan Putihrai Asset Management
Indo Premier Investment Management
Insight Invenstment Management
Lautandhana Investment Management
Mandiri Manajemen Investasi
Manulife Aset Manajemen Indonesia
Maybank Asset Management
Mega Capital Investama
MNC Asset management
OSO ManajemenInvestasi
Panin Asset Management
Prospera Asset Management
Reliance Manajer Investasi
RHB Asset Management Indonesia
Samuel Aset Manajemen
Schroders Investment Management Indonesia
Semesta Aset Manajemen
Syailendra Capital
Trimegah Asset Management
XDana Investa Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×