kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Masih ada cuan dari bagi-bagi dividen


Kamis, 07 Juni 2018 / 07:39 WIB
Masih ada cuan dari bagi-bagi dividen
ILUSTRASI. Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta


Reporter: Krisantus de Rosari Binsasi, M Sauqi Dzikri, Willem Kurniawan | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah emiten di Bursa Efek Indonesia berencana membagikan dividen kepada para pemegang sahamnya. Setidaknya 13 emiten menjadwalkan pembagian dividen sebelum dan setelah libur Lebaran.

Emiten itu antara lain Indofood Sukses Makmur (INDF), Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP), Ciputra Development (CTRA), Bayan Resources (BYAN) dan Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul (SIDO).

Sejumlah emiten menawarkan imbal hasil (yield) dividen yang cukup menarik. Misalnya, BYAN menjanjikan yield dividen 5,51%, bila mengacu pada harga penutupan senilai Rp 11.325 per saham. INDF juga menawarkan yield dividen cukup tinggi, yakni 3,4%.

Saham pilihan

Musim pembagian dividen menjadi kesempatan emas bagi investor untuk mengintip peluang cuan. Setidaknya ada dua peluang yang bisa dipetik dalam momentum pembagian dividen.

Pertama, investor bisa mendulang untung dari kenaikan harga saham (capital gain). Kedua, investor bisa memegang saham hingga jadwal realisasi dividen.

Analis Artha Sekuritas Indonesia Juan Harahap mengemukakan, soal menarik atau tidaknya harga saham pembagi dividen akan bergantung pada karakteristik pelaku pasar. "Bagi trader, mereka tertarik pada besaran yield dividen emiten mana yang lebih besar, yaitu perbandingan antara jumlah dividen setahun dibandingkan dengan harga sahamnya," kata dia, kemarin.

Sedangkan bagi investor yang berorientasi jangka panjang, menurut Juan, maka akan lebih tertarik pada pertumbuhan dividen per tahun yang dikucurkan sang emiten. Investor tipe ini biasanya akan memilih saham yang konsisten membagikan dividen.

Sementara Analis Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan Aji berpendapat, emiten yang menawarkan yield dividen di atas 2,5% cukup menarik. Meskipun demikian, kata dia, investor juga perlu mempertimbangkan sejumlah faktor lain sebelum memilih saham yang menebar dividen. "Kinerja perusahaan beserta proyeksi jangka panjang adalah mutlak untuk diperhatikan," ungkap dia.

Soal koleksi saham pembagi dividen, Nafan Aji lebih tertarik dengan LSIP, CTRA dan INDF.

Analis Narada Aset Manajemen, Kiswoyo Adi Joe, juga merekomendasikan emiten sektor konsumer seperti ICBP dan INDF sebagai pilihan yang bagus.

Dia menghitung harga wajar ICBP sebesar Rp 10.000. Sementara harga wajar INDF sebesar Rp 9.000 yang berlaku hingga Desember 2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×