kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

LPPF kembali ekspansi, ini rekomendasi analis


Kamis, 23 November 2017 / 21:22 WIB
LPPF kembali ekspansi, ini rekomendasi analis


Reporter: Tane Hadiyantono | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah menutup sejumlah gerai, PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) kembali menyiapkan beberapa gerai baru. Analis menilai, langkah ini menunjukkan LPPF masih berupaya ekspansi.

Mengutip keterbukaan informasi LPPF di Bursa Efek Indonesia, Kamis (23/11), LPPF telah meresmikan gerai Matahari Department Sore (MDS) di Citimall Baturaja, Sumatra Selatan. Ini merupakan gerai keenam yang sudah buka tahun ini, menyusul gerai baru di Tegal, Madiun, Jember, Medan, dan Cirebon.

Dengan demikian, perusahaan tercatat memiliki 155 gerai dengan luas ruang usaha lebih dari 1 juta meter persegi yang tersebar di 72 kota di seluruh Indonesia.

Sebelumnya, November ini, LPPF memang telah mengumumkan penutupan gerai MDS di Taman Anggrek, Lombok City Center. Adapun, September lalu, perusahaan juga telah menutup gerai MDS di Pasaraya Manggarai dan Pasaraya Blok M.

Namun ditengah sejumlah penutupan tersebut, pihak manajemen LPPF telah menyampaikan rencana untuk membuka tiga gerai pada kuartal IV-2017, dan setidaknya menambah 6-8 gerai lagi pada tahun 2018. Kemungkinan, penambahan ini bakal difokuskan di luar Jawa.

Analis Danareksa Sekuritas Adeline Solaiman Dengan menjelaskan, pada kuartal IV-2017, LPPF akan membuka dua lokasi di Sumatra Selatan, dan satu Nevada Store di Pakuwon Mall Surabaya. Pembukaan ini direncanakan antara November dan Desember. Dengan gerai baru di Baturaja ini, artinya ada dua MDS lagi dalam pipeline LPPF tahun ini.

Adeline melihat langkah optimis LPPF menunjukkan potensi peningkatan daya beli pada tahun 2018.

"Mereka melihat tahun 2018 adanya tahun Pemilu itu bisa menyebabkan konsumsi bertumbuh, apalagi karena ada kebijakan pemerintah untuk subsidi dan asuransi kesehatan," jelas Adeline kepada KONTAN, hari ini. Akibatnya, uang yang dapat digunakan masyarakat untuk kegiatan konsumsi bakal bertambah.

Adeline mengestimasi tahun depan ada potensi pertumbuhan top line hingga 6,5% year on year. Potensi pertumbuhan penjualan di gerai yang sama atau same store sales growth (SSSG) naik 2%-2,5%. Asal tahu saja pada kuartal III-2017, SSSG LPPF turun 2,7% year to date.

Melalui pembukaan tiga lokasi baru di kuartal IV-2017, Adeline menyebut, LPPF akan memiliki tambahan area pertokoan seluas 14.000 meter persegi, sehingga total tambahan area pertokoan menjadi lebih 46.500 meter persegi. Sehingga, kehilangan akibat melepas gerai di Lombok dan Pasaraya dan Blok M yang mencapai total 42.500 meter persegi bakal disubtitusi oleh penambahan gross ritel yang positif di lokasi baru.

Dengan demikian, Adeline memberikan apresiasi dengan menaikkan target harga saham LPPF dari Rp 10.500 menjadi Rp 12.500, dan rekomendasi dipertahankan buy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×