kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Laba bersih SMRA merosot hingga 88,5% di kuartal I


Jumat, 29 April 2016 / 22:50 WIB
Laba bersih SMRA merosot hingga 88,5% di kuartal I


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Kinerja PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) melorot tajam di kuartal I 2016 akibat membengkaknya beban yang harus ditanggung perseroan. Pertumbuhan pendapatan SMRA tidak mampu menutupi peningkatan beban tersebut.

Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis SMRA, Jumat (29/4), laba bersih perseroan kuartal I 2016 hanya tercatat sebesar Rp 28,2 miliar, melorot 88,5% dari Rp 247 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara pendapatan SMRA masih tercatat tumbuh 10% dari Rp 945,6 miliar menjadi Rp 1,04 triliun.

Namun, beban pokok penjualan dan beban langsung SMRA melonjak 56,5% dari Rp 364 miliar menjadi Rp 570 miliar. Alhasil laba kotornya turun 18% yoy menjadi Rp 476 miliar.

Beban umum dan administrasi SMRA naik 16% dari Rp 150 miliar jadi Rp 174 miliar, beban keuangan naik 23,5% dari Rp 113,3 miliar menjadi Rp 140 miliar, dan beban pajak final naik dari Rp 53,7 miliar jadi Rp 60,6 miliar.

Pendapatan SMRA berasal dari pengembangan properti yang mengalami kenaikan dari Rp 565,8 miliar jadi Rp 615,9 miliar. Lalu pendapatan dari properti investasi naik dari Rp 290 miliar jadi Rp 317 miliar dan pendapatan lain-lain naik dari Rp 89 miliar jadi Rp 113 miliar.

Total aset SMRA per akhir Maret 2016 mencapai Rp 19,5 triliun, naik 4,2% dari Rp18,7 triliun pada periode akhir 2015. Jumlah liabilitasnya naik dari Rp 11,2 triliun menjadi Rp 11,9 triliun dan ekuitasnya naik dari Rp 7,5 triliun menjadi Rp 7,6 triliun. Sementara jumlah kas dan setara kas APLN per akhir Maret tahun ini tercatat sebesar Rp 2,67 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×