kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,79   -11,72   -1.25%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kupon SBR003 diproyeksikan menarik investor


Senin, 09 April 2018 / 23:43 WIB
Kupon SBR003 diproyeksikan menarik investor
ILUSTRASI. Keterangan Dirjen PPR mengenai penjualan SUN kepada investor ritel di pasar perdana domestik


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Surat Berharga Negara (SBN) seri SBR003 direncanakan dapat dibeli secara online (e-SBN) pada 14 Mei 2018. Analis memproyeksikan metode pembelian secara online ini bisa menambah basis investor dan mampu memberi kupon menarik.

SBR003 memiliki tenor dua tahun dengan early redemption per order yang dilakukan satu kali setelah 12 bulan. Minimal holdingnya 50% dengan minimal pemesanan untuk early redemption Rp 2 juta per pemesanan dengan kelipatan Rp 1 juta.

Seri ini menawarkan kupon dengan acuan BI 7 Day Repo Rate ditambah spread. Soal yield, pemerintah memastikan angkanya di atas bunga deposito bank. Saat ini, bunga deposito rupiah sekitar 4%-5%.

I Made Adi Saputra Analis Fixed Income MNC Sekuritas mengatakan kini ekspektasinya suku bunga global cenderung naik. Di tengah, ekspektasi kenaikan suku bunga ini instrumen investasi seperti SBR003 akan lebih menarik dengan suku bunganya yang mengambang.

"Instrumen SBR003 menawarkan struktur kupon suku bunga mengambang dan ini sesuai dan menarik di tengah ekspektasi kenaikan suku bunga, karena manfaat yang diterima investor akan mengikuti suku bunga pasar," kata Made, Senin (9/4).

Seri ini semakin menarik karena memiliki struktur imbal hasil floor atau suku bunga paling rendah. Made memberi gambaran seri ini memiliki acuan BI 7 DRR di 4,25%. Diasumsikan ada spread 1,5% maka investor berpotensi mendapat kupon pertama sebesar 5,75%.

Bila di akhir tahun suku bunga BI 7DRR naik jadi 4,5% maka investor berpotensi dapat 6%. Sedangkan, jika suku bunga rendah ditetapkan sebesar 5,75%, maka bila suku bunga di akhir tahun turun ke 4%, investor tetap akan mendapatkan imbal hasil 5,75%.

Menurut Made, dengan struktur imbal hasil seperti itu akan menarik investor karena adanya kepastian suku bunga minimal yang didapat ketika suku bunga acuan turun dan tetap bisa mengikuti kenaikan imbal hasil bila suku bunga juga bergerak naik.

Made memproyeksikan kupon yang menarik agar seri ini ramai diburu investor ritel adalah tidak lebih rendah dari bunga Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) yang sekarang di 5,75%.

Senada, Dandi Hidayat Natanegara, Fund Manager PT Phillip Asset Management memproyeksikan penerimaan yang masuk dari SBR003 harusnya cukup baik, karena mengaca penerimaan ORI dan Sukri sebelumnya selalu di atas target yang ditetapkan. Dandi memproyeksikan SBR003 akan ramai diincar investor jika mamatok kupon sebesar 5,87-6,0%.

Analis Fixed Income Fund Manager Ashmore Asset Management Indonesia, Anil Kumar mengatakan keberhasilan peluncuran SBR003 tergantung dari seberapa menarik seri ini menawarkan kupon.

Menurut Anil seri ini menarik investor untuk membeli bila kupon yang ditawarkan lebih tinggi 20-30 basis poin dari kupon obligasi konvensional dengan tenor yang sama.

Sementara, Ekonom Bank Central Asia, David Sumual mengatakan surat utang yang dijual online pertama kali ini sekaligus digunakan sebagai perkenalan alternatif investasi keapda investor baru yang tertarik belajar investasi melalui instrumen ini.

"Mungkin kupon bisa lebih tinggi sedikit dari deposito atau paling tidak sama sehingga investor jadi tertarik, toh pajak surat utang lebih rendah sebesar 15% daripada pajak deposito yang sebesar 20%," kata David.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×