kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Koreksi tipis EUR/GBP hanya sementara


Kamis, 12 Oktober 2017 / 19:15 WIB
Koreksi tipis EUR/GBP hanya sementara


Reporter: Tane Hadiyantono | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di hadapan poundsterling, euro mengalami koreksi tipis. Hal ini dapat dilihat dari pergerakan pasar spot Bloomberg hari ini, Kamis (12/10) pukul 17:00 di level 0,8967 sterling per euro atau turun 0,2% dari hari sebelumnya. Namun analis yakin, koreksi ini hanya bersifat sementara.

Menurut Wahyu Tribowo Laksono, Analis PT Central Capital Futures untuk pergerakan zona Euro, isu Katalonia kurang kuat. Euro masih bakal perkasa akibat rencana tappering yang diajukan oleh gubernur Bank Sentral Eropa Mario Draghi.

Apalagi malam ini, pelaku pasar akan menantikan pidato dari presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi. Ia akan melakukan diskusi panel mengenai kebijakan moneter di Washington, DC.

Sementara dari sisi Inggris, terdapat sejumlah rilis data yang kurang memuaskan. Misalnya adalah data Neraca Perdagangan Inggris yang memburuk dengan angka yang terperosok turun 14,2 miliar untuk bulan Agustus. Angka ini melanjutkan keadaan terseok saat turun 12,88 miliar pada bulan sebelumnya.

Namun, data GBP sempat tertolong oleh angka produksi manufaktur bulanan untuk Agustus di Inggris landai pada level 0,4%, untungnya angka ini jauh diatas proyeksi pasar di 0,2%. Tambah lagi ada juga data output konstruksi bulanan yang naik ke 0,6%.

Menurut Wahyu, jeleknya data neraca perdagangan menunjukkan posisi impor yang lebih banyak. Namun kegiatan industri yang baik di Inggris menjadi sentimen penggerak roda ekonomi.

Secara teknikal, Wahyu melihat pasangan ini akan melanjutkan tren kenaikan terbatas. Hal ini terlihat dari grafik MA 10, MA %0 dan MA 100 yang di area positif. RSI di level 53 dan Stochastic di level 85. Namun MACD di area negatif untuk pergerakan jangka menengah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×