kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kenaikan Wall Street tergerus gara-gara penggerebekan FBI di kantor pengacara Trump


Selasa, 10 April 2018 / 06:07 WIB
Kenaikan Wall Street tergerus gara-gara penggerebekan FBI di kantor pengacara Trump
ILUSTRASI. Bursa AS


Sumber: Reuters | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sempat naik tinggi, indeks utama Wall Street akhirnya ditutup menguat tipis pada perdagangan Senin (9/4). Dow Jones Industrial Average naik 0,19% ke 23.979,10.

Indeks S&P 500 naik 0,33% ke 2.613,16. Nasdaq Composite menanjak 0,51% ke 6950,34.

Pasar saham sempat menguat tinggi setelah aksi jual besar-besaran akhir pekan lalu. Kekhawatiran perang dagang mulai mereda. Tapi, kenaikan ini tergerus setelah Federal Bureau of Investigation (FBI) menggerebek kantor Michael Cohen, pengacara pribadi Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

"Meski pada akhirnya nanti ternyata tidak terbukti apa pun, reaksi awal selalu negatif di pasar," kata Randy Frederick, vice president of trading and derivatives Charles Schwab kepada Reuters.

Di sisi lain, penasihat ekonomi Trump, Larry Kudlow mengatakan bahwa Trump terbuka untuk membentuk koalisi internasional untuk mengatasi masalah perdagangan yang melibatkan China. Investor pasar saham akan menunggu sinyal posisi China pada perdagangan global saat Presiden Xi Jinping membuka konferensi ekonmi Boao Forum hari ini.

Dari bursa pun investor akan menunggu kinerja keuangan kuartal pertama. Tiga bank, JPMorgan Chase, Citigroup dan Wells Fargo akan merilis laporan keuangan kuartal pertama pada Jumat ini.

Analis memperkirakan, laba emiten S&P 500 akan naik 18,5% secara tahunan pada akhir kuartal pertama. Menurut data Thomson Reuters I/B/E/S, ini adalah angka pertumbuhan tertinggi dalam tujuh tahun terakhir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×