kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Investor antusias menggenggam saham NFC Indonesia


Selasa, 03 Juli 2018 / 17:23 WIB
Investor antusias menggenggam saham NFC Indonesia
ILUSTRASI. Penawaran IPO PT NFC Indonesia Tbk


Reporter: Willem Kurniawan | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT NFC Indonesia menawarkan 166,67 juta saham dalam penawaran umum perdana saham (IPO) yang akan berlangsung 3-5 Juli ini. NFC menetapkan harga pelaksanaan Rp 1.850 per saham dengan target dana Rp 308,33 miliar.

Di hari pertama penawaran Senin (3/7), terlihat cukup banyak investor yang antusias. Sebelum jumpa pers jam 12, antrean yang disebut sudah mencapai nomor 96.

Theo, salah investor yang ditanyai saat penawaran mengatakan jika ia cukup yakin dengan saham ini. "Alasan ya karena perusahaan teknologi digital, future potensi berkembang masih jauh lebih besar. Gambarannya saya beli 100 lot". kata theo

Bukan hanya Theo, investor lain Indah juga ikut membeli karena ingin menjadikannya sebagai koleksi. "Saya yakin-yakin aja mas, kata orang bagus. Saya beli tidak banyak, sekitar Rp 5 jutaan" kata Indah

Direktur NFC Indonesia Iwan Suryaputra mengatakan jika investor cukup antusias dan berminat dengan initial public offering ( IPO) NFC.

"Seperti dilihat hari ini banyak yang antusias, dengan subscribe mencapai 9 hingga 10 kali. Penawarannya masih berlanjut, jadi sektornya ya masih belum diketahui, tapi untuk saat ini lebih banyak institusi " kata Iwan

Investor Relation NFC Stanley Tjiandra juga menambahkan jika saham yang dilepas ini lebih ditujukan kepada investor lokal. Porsinya 99% institusi dan 1% untuk ritel.

"Kita masih di Indonesia, tetapi ada asing yang juga kita tawa-tawari. Alasan porsi institusi lebih besar, karena perseroan ingin memiliki pemegang saham yang berorientasi jangka panjang ". kata Stanley

Perseroan merampungkan fase book building IPO saham dan menargetkan pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (12/7).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×