kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45925,20   -6,16   -0.66%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Inilah yang selamatkan kinerja Manajer Investasi


Minggu, 05 November 2017 / 19:47 WIB
Inilah yang selamatkan kinerja Manajer Investasi


Reporter: Dimas Andi | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah produk reksadana pendapatan tetap berhasil mencatat imbal hasil positif di tengah penurunan indeks. Pemilihan obligasi yang tepat mampu menyelamatkan produk-produk tersebut dari potensi return negatif.

Salah satunya adalah SAM Dana Pendapatan Tetap yang meraih imbal hasil sebesar 0,97% di bulan lalu dan 9,46% secara year to date (ytd).

Senior Fixed Income Portfolio Manager SAM Herbie Mohede berpendapat, pilihan SAM terhadap sejumlah obligasi korporasi dengan tingkat imbal hasil tinggi cukup menguntungkan produk reksadana pendapatan tetap yang dikelola pihaknya.

Di samping itu, SAM juga mengalokasikan portofolionya pada Surat Utang Negara (SUN) seri benchmark bertenor pendek. “Saat ini kami fokus pada SUN berdurasi maksimal enam sampai tujuh tahun,” kata Herbie.

Net Dana Gemilang juga sukses mencatat imbal hasil di atas indeks pada bulan silam. Produk yang dikelola Net Assets Management tersebut meraih imbal hasil sebesar 0,91% secara month on month (mom). Sejak awal tahun, produk tersebut telah memiliki imbal hasil senilai 9,61%.

Direktur Net Assets Management Andri Supratman berujar, pihaknya menerapkan metode hold to maturity pada sebagian besar portofolio produk reksadana pendapatan tetap.

Mayoritas portofolio rekadana pendapatan tetap Net juga berasal dari obligasi korporasi, khususnya obligasi yang dikeluarkan oleh BUMN. Menurut Andri, obligasi tersebut relatif tidak terlalu sensitif dengan perubahan tingkat suku bunga.

Tidak mau ketinggalan, Syailendra Pendapatan Tetap Premium juga sukses menorehkan imbal hasil di atas indeks. Di bulan lalu, reksadana kelolaan Syailendra Capital ini memiliki imbal hasil 0,38%, sedangkan secara ytd imbal hasil produk tersebut telah mencapai 7,27%.

Sama seperti dua produk sebelumnya, Direktur Pemasaran Syailendra Capital Harnugama mengatakan, obligasi korporasi menjadi pemasok utama portofolio produk reksadana pendapatan tetapnya. “Obligasi korporasi ber-return tinggi masih jadi andalan,” ucapnya.

Ketiga perusahaan reksadana tersebut sama-sama tidak akan melakukan perubahan strategi secara signifikan dalam beberapa waktu ke depan. Ketiganya juga masih akan mengandalkan obligasi korporasi sebagai pengisi portofolio produk reksadana pendapatan tetap.

Pada akhir tahun, SAM Dana Pendapatan Tetap diharapkan Herbie mampu meraih imbal hasil maksimal 12%. Sementara Andri menargetkan imbal hasil di kisaran 9% untuk produk Net Dana Gemilang. Adapun Harnugama menetapkan target imbal hasil Syailendra Pendapatan Tetap Premium senilai 8,5%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×