Reporter: Ghina Ghaliya Quddus | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. PT Astra International Tbk (ASII) dengan lini bisnis ketujuhnya yakni Astra International Property (Astra Property) sudah semakin serius dalam menggarap bisnis properti. Setelah pembangunan Menara Astra dan Anandamaya Residences, Astra Property kini membidik proyek baru yang diproyeksikan akan bernilai Rp 23 triliun.
Chief of Astra Property ASII David Iman Santosa mengatakan, proyek dengan nilai Rp 23 triliun tersebut adalah proyek kawasan multifungsi (mixed use) seluas 70 hektare (ha) di Cakung, Jakarta Timur. "Rp 23 triliun itu bisa dijabarkan sekitar 15-20 tahun lagi. Itu value daripada project kami ke depan. Jadi bukan di awal langsung kucurkan Rp 23 triliun," kata David, Rabu (26/10).
Proyek dengan luas area sekitar 70 hektar tersebut akan dikembangkan oleh anak usaha ASII yakni PT Astra Land Indonesia berkolaborasi dengan anak usaha PT Modernland Realty Tbk (MDLN) yakni PT Mitra Sindo Makmur dengan porsi masing-masing 50%. "Dari 70 hektar itu gross floor area yang bisa dibangun dan dijual nantinya 1,1 juta meter square," ujarnya.
Terpisah, Direktur Utama ASII Prijono Sugiarto mengatakan bahwa proyek yang terdahulu dari Astra Property, yakni perkantoran Menara Astra dan apartemen Anandamaya Residences memiliki total nilai Rp 8 triliun. "Penjualan Anandamaya sudah laku 91,35% dari 509 unit," kata Prijono.
Sementara, untuk proyek Menara Astra sendiri menurut David baru akan terlihat hasilnya setelah penyewa mulai menggunakan area perkantoran tersebut. Diperkirakan, proyek ini akan rampung pada 2018.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
