kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45929,30   1,66   0.18%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini sebab Manulife Saham Andalan berbunga mekar


Senin, 25 Juli 2016 / 22:05 WIB
Ini sebab Manulife Saham Andalan berbunga mekar


Reporter: Maggie Quesada Sukiwan | Editor: Adi Wikanto

Jakarta. Guna mendongkrak imbal hasil, para manajer investasi jeli dalam menghimpun sektor saham yang berpeluang melaju. Strategi ini juga yang diterapkan PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) dalam meracik produk reksadana saham Manulife Saham Andalan.

Direktur Investasi PT Manulife Aset Manajemen Indonesia Alvin Pattisahusiwa mengungkapkan, perusahaan mengalokasikan dana pada sektor saham properti, telekomunikasi, serta sektor saham yang berkaitan dengan infrastruktur.

Sebab, ketiga sektor saham tersebut berpotensi mengais cuan dari penurunan suku bunga acuan serta tambahan likuiditas dari kebijakan pengampunan pajak alias tax amnesty.

Sejak awal tahun 2016, Bank Indonesia (BI) telah memangkas suku bunga acuan sebanyak empat kali dengan total nilai 100 bps ke level 6,5%. BI juga melonggarkan kebijakan loan to value (LTV) kredit properti.

Adapun Undang-Undang Tax Amnesty mulai berlaku sejak 1 Juli 2016. Dana yang selama ini bergulir di luar negeri berpeluang mengalir kembali ke dalam negeri. Bahkan, pemerintah memprediksi bakal ada tambahan penerimaan pajak hingga Rp 165 triliun jika peraturan tax amnesty berjalan lancar.

"Stock picking berjalan cukup baik. Pada masa awal pemulihan ekonomi seperti di tahun 2016, kami menempati sektor saham yang bisa melaju bersama siklus ekonomi," terangnya.

Mengacu fund fact sheet per Juni 2016, mayoritas aset Manulife Saham Andalan diparkir pada sektor keuangan yakni 33,2%. Sisanya sektor lain 32,96%, consumer staples 20,93%, serta consumer discretionary 12,91%.

Strategi ini terbilang berhasil. Buktinya, secara year to date hingga Juni 2016, Manulife Saham Andalan mencetak return 11,54%. Angka tersebut mengungguli Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang tumbuh 9,22% serta rata-rata return reksadana saham (Infovesta Equity Fund Index) yang mencapai 9,6% periode sama.

Alvin berharap, hingga pengujung tahun 2016, kinerja Manulife Saham Andalan bakal mampu melampaui performa pasar saham domestik. Ia mengaku, perusahaan akan tetap fokus pada sektor saham properti, telekomunikasi, dan yang berkaitan dengan infrastruktur.

MAMI juga belum berencana menggeser porsi saham dalam produk reksadana saham ini. Per Juni 2016, efek saham pada Manulife Saham Andalan tercatat 97,06%. Sisanya berupa instrumen pasar uang 2,94%.

Racikan tersebut sesuai dengan kebijakan investasinya. Perusahaan memang leluasa menempatkan dana pada efek saham 80% - 100%, obligasi 0% - 20%, serta instrumen pasar uang 0% - 20%.

"Memang kami investasi untuk jangka panjang. Tapi kami juga waspada dan lincah dalam menyesuaikan momentum di pasar. Banyak hal yang terjadi dalam jangka pendek," ujarnya.

Per 22 Juli 2016, Manulife Saham Andalan telah diperdagangkan dengan nilai aktiva bersih per unit penyertaan (NAB/UP) senilai Rp 1.886,49. Adapun per Juni 2016, reksadana saham ini telah meraup dana kelolaan Rp 1,57 triliun.

Nah, investor yang berminat mengoleksi reksadana tersebut dapat melakukan pembelian awal minimal Rp 100.000. Pembelian selanjutnya juga minimum Rp 100.000.

Perusahaan mengutip biaya pengelolaan maksimal 2,5% per tahun. Ada pula biaya kustodian maksimal 0,25% per tahun. Produk yang mulai ditawarkan sejak 1 November 2007 ini menggunakan bank kustodian The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC) cabang Jakarta.

Analis Infovesta Utama Beben Feri Wibowo meramal, sepanjang tahun 2016, Infovesta Equity Fund Index berpotensi mencapai 11% - 15%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×