kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini empat perusahaan perantara jual beli kripto di Indonesia


Senin, 02 Juli 2018 / 20:11 WIB
Ini empat perusahaan perantara jual beli kripto di Indonesia
ILUSTRASI. Cryptocurrency


Reporter: Petrus Dabu | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar cryptocurrency di Indonesia terus menggeliat. Apalagi pemerintah melalui Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bapebbti) telah menetapakan aset digital ini sebagai subjek yang dapat diperdagangkan di bursa berjangka.

Tidak ada data pasti berapa jumlah orang Indonesia yang menjadi investor atau pun trader kripto. Juga tidak ada data pasti nilai transaksi hariannya. Tapi, sebagai gambaran, ini adalah beberapa perusahaan exchange atau perantara jual beli kripto yang beroperasi dan berbadan hukum perseroan terbatatas.

Indodax

Indodax mulai beroperasi tahun 2014. Awalnya bernama Bitcoin Indonesia. Secara hukum Indodax berada di bawah PT Bitcoin Indonesia. Berdasarkan informasi di situsnya, jumlah member Indodax saat ini sebanyak 1.315.257 anggota.

CEO Indodax, Oscar Darmawan pada Maret lalu mengatakan, transaksi harian di platform Indodax mencapai lebih dari Rp 100 miliar per hari. “Kami targetkan tahun ini bisa meningkat dua kali lipat,” ujarnya.

Indodax saat ini me-listing 18 jenis kripto di platformnya. Pantauan Kontan.co.id, pada Senin sekitar pukul 17.35 Wita, volume transaksi semua koin kripto ini, dalam waktu 24 jam terakhir mencapai Rp 80,35 miliar. Volume transaksi terbesar adalah Bitcoin dengan nilai mencapai sekitar Rp 20,6 miliar atau 25,64%.

Triv

Triv.co.id Triv yang berdiri tahun 2014, saat ini menjadi platform jual beli dua kripto yaitu Bitcoin dan Ethereum. Gabriel Rey, CEO Triv mengatakan sudah ada 200.000 investor krpto asal Indonesia yang teregistrasi pada sistem Triv. Sayang, Gabriel enggan mengungkapkan nilai transaksi harian.“Transaksi kami tidak ekspos, tapi banyak,” tandasnya.

Gabriel mengatakan ke depan akan menambah jumlah koin yang akan diperdagangkan. Tetapi, jelasnya, Triv akan selektif memilih kripto. “Untuk penambahan koin, kami pasti ada rencana, tapi kami memilih yang bagus, jangan sampai kami tambah, lalu ada koin scam, kan kasihan pengguna, kami harus benar-benar pilih yang bagus,” ujarnya.

Bitcoin dan Ethereum, menurutnya diplih karena sudah stabil baik secara teknologi maupun bisnis. “Kami pilih yang paling stabil. Bitcoin teknologinya paling stabil dan paling teruji,” ujarnya.

Dari ribuan investor kripto yang tergabung di Triv, menurutnya 70%-80% membeli BTC. “Paling seksi mereka main Bitcoin, jarang mereka minta koin-koin lain yang nggak ternama,” ujarnya.

Rekeningku.com

Rekeningku.com mulai beroperasi secara komersial pada tahun 2017 di bawah bendera PT Rekeningku Dotcom Indonesia. Sumardi, CEO Rekeningku.com mengatakan saat ini memiliki sebanyak 120.000 investor, dengan transaksi harian berkisar Rp 10 miliar hingga Rp 12 miliar per hari.

"Currency yang terbesar volume transaksinya sudah pasti Bitcoin karena itu yang paling umum orang tahu, yang kedua Ethereum," ujarnya kepada Kontan.co.id.

Rekeningku.com saat ini menjual-belikan delapan koin yaitu Bitcoin, Bitcoin Cash, Bitcoin Gold, Ethreum, Litecoin,Omisego, Ripple, Ana Coin dan BBX Coin. Ana Coin adalah koin sendiri yang dirilis oleh Rekeningku.com pada 25 Juni lalu. Dari total 200 juta suplai koin, 40% atau 80 juta dijual ke publik. Sedangkan, BBX Coin adalah koin yang baru di-listing di Rekeningku.com pada 2 Juli 2018.

Coinone Indonesia

Coinone merupakan pendadatang baru dari luar. Coinone adalah perusahaan exchange kripto terbesar ketiga di Korea Selatan dan baru beroperasi resmi di Indonesia dengan nama Coinone Indonesia pada Juli ini.

Meski baru beroperasi resmi pada Juli, Coinone sudah meluncurkan platform jual beli kripto dengan nama Coinone Indonesia (coinone.co.id). Sebagai langkah awal, mereka juga sudah mulai membuka pre-registrasi sejak April lalu. “Unutk yang pre-registered saat ini sudah ada sekitar 50.000 users,” ujar Sheila Suekto, Head of Business Strategy Coinone Indonesia, Selasa (26/6) lalu.

Coinene Indonesia menjadi perantara jual beli beberapa kripto. Berdasarkan situsnya, yang sudah tercatat adalah Bitcoin, Bitcoin Cash, Litecoin dan Qtum. Beberapa kripto juga akan menyusul yaitu Ethereum, Ethereum Classic dan Altcoin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×