kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Indo Tambangraya tetap miliki sejumlah risiko bisnis


Rabu, 04 Juli 2018 / 22:14 WIB
Indo Tambangraya tetap miliki sejumlah risiko bisnis


Reporter: Dimas Andi | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren pelemahan rupiah yang terjadi belakangan ini bukan menjadi penghalang bagi PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG). Namun, bukan berarti emiten tersebut bebas begitu saja dari risiko bisnis yang berpotensi mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan.

Vice President Research Departement PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan, sebagai salah satu emiten berorientasi ekspor membuatnya relatif terhindar dari tekanan pelemahan rupiah. “Kegiatan ekspor yang dilakukan oleh ITMG dapat menguntungkan karena saat ini dolar AS sedang menguat,” katanya, Rabu (4/7).

Porsi penjualan eskpor batubara ITMG memang tergolong besar. Robertus Yanuar Hardy, Analis Kresna Sekuritas menyampaikan, 45% batubara yang diproduksi ITMG pada kuartal I-2018 didistribusikan ke kawasan Asia Tenggara, India, dan Pakistan. Kemudian, 24% batubara didistribusikan ke kawasan Cina, Taiwan, Hongkong, dan Korea.

Tercatat, ITMG juga mendistribusikan batubara ke Jepang dengan porsi sebanyak 14% dan kawasan Eropa sebesar 4%. Adapun penjualan batubara ITMG di Indonesia hanya mencapai 13%.

Terlepas dari itu, ITMG tetap tidak lepas dari sejumlah risiko bisnis. Menurut William, karena harga batubara sudah terlalu tinggi, peluang kenaikannya di masa mendatang cenderung terbatas. Bahkan, bukan tidak mungkin harga batubara akan mengalami koreksi di kemudian hari sehingga mempengaruhi kinerja ITMG.

Selain itu, sejumlah negara juga sudah melakukan kampanye untuk mengganti batubara sebagai sumber daya energi. “Dalam jangka pendek mungkin belum terasa karena masih ada industri yang tak bisa lepas dari kebutuhan batubara. Tapi ITMG tetap harus waspada,” ungkap William.

William merekomendasikan hold saham ITMG dengan target Rp 26.000 per saham. Adapun Robertus merekomendasikan beli saham ITMG dengan target Rp 30.000 per saham. Hari ini, saham ITMG ditutup menguat 4,69% ke level Rp 22.300 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×