kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Indeks masih berpotensi naik, simak saham ini


Kamis, 18 Januari 2018 / 23:19 WIB
Indeks masih berpotensi naik, simak saham ini
Pasar modal


Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. IHSG berhasil ditutup menguat 0,44% pada level 6.472,66 pada 18 Januari 2018. Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama dan kedua berada pada level 6.455,39 dan 6.438,11. Sementara itu, resistance pertama dan kedua berada pada level 6.486,6 dan 6.500,54.

Berdasarkan indikator daily, MACD masih berada di area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI masih berada di area overbought atau area jenuh beli. Masih terlihat pola three advancing soldiers candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan indeks saham.

"Dengan demikian, IHSG akan menuju ke area resistance pada level 6.487 dan 6.501," terang Muhammad Nafan Aji, Analis Binaartha Parama Sekuritas dalam riset yang diterima KONTAN, Kamis (18/1).

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:

1. PT Indofarma Tbk (INAF), Daily (4340) (RoE: -17.26%; PER: -156.96x; PBV: 27.08x; Beta: 2.7): Saat ini, indikator RSI sudah menunjukkan jenuh jual. Sementara itu, akumulasi pergerakan harga sudah mulai terlihat. “Akumulasi Beli” pada area level 4280 - 4350, dengan target harga di level 4800. Support: 4000.

2. PT Jasa Marga Tbk (JSMR,) Daily (6250) (RoE: 12.21%; PER: 20.55x; PBV: 2.49x; Beta: 0.94): Terlihat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 6175 - 6300, dengan target harga secara bertahap di level 6500, 6600 dan 6750. Support: 6175 & 6100.

3. PT KMI Wire and Cable Tbk (KBLI), Daily (440) (RoE: 20.91%; PER: 4.61x; PBV: 0.97x; Beta: 1.92): Sebelumnya, terlihat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 430 – 440, dengan target harga secara bertahap di level 452 dan 484. Support: 424.

4. PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL), Daily (374) (RoE: 16.38%; PER: 8.27x; PBV: 1.35x; Beta: -0.28): Harga telah menyentuh garis MA 20 dan MA 60 sehingga diharapkan agar proses terjadinya rebound terbuka dengan lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 370 – 374, dengan target harga secara bertahap di level 386, 396, 418 dan 496. Support: 364.

5. PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA), Daily (500) (RoE: 33.78%; PER: 1.43x; PBV: 0.48x; Beta: 1.81): Fase akumulasi mulai terbentuk dalam rangka membentuk pola uptrend ke depannya. “Akumulasi Beli” pada area level 490 – 510, dengan target harga secara bertahap di level 525, 535, 560 dan 615. Support: 460.

6. PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), Daily (6400) (RoE: 59.15%; PER: 24.63x; PBV: 14.67x; Beta: 0.73): Saat ini, terlihat pola bullish homing pigeon candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 6350 – 6450, dengan target harga secara bertahap di level 6750 dan 7000. Support: 6250.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×