kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga SUN berpeluang turun


Jumat, 10 Agustus 2018 / 09:30 WIB
Harga SUN berpeluang turun
ILUSTRASI. bursa saham; ihsg; bursa efek indonesia


Reporter: Dimas Andi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga Surat Utang Negara (SUN) diperkirakan akan bergerak bervariasi dengan potensi turun pada perdagangan Jumat (10/8). Hal ini seiring dengan penantian investor terhadap lelang SUN yang berlangsung awal pekan depan.

Namun, Analis Fixed Income MNC Sekuritas, I Made Adi Saputra menyebut, kenaikan harga SUN masih berpotensi terjadi mengingat posisi harga sudah berada di fase konsolidasi atau area jenuh jual. Kenaikan tersebut terjadi di tengah penurunan imbal hasil surat utang global serta penguatan nilai tukar rupiah.

Sebelumnya, penurunan imbal hasil surat utang global turut mendorong penurunan imbal hasil SUN pada perdagangan Kamis (9/8).

Di sisi lain, mata uang negara regional cenderung mengalami penguatan menjadi katalis positif pada perdagangan kemarin. Sementara itu, investor masih cukup aktif melakukan transaksi di pasar sekunder jelang pelaksanaan lelang SUN pada pekan depan.

Perubahan tingkat imbal hasil SUN pada perdagangan kemarin berkisar antara 1 - 15 bps. Adapun imbal hasil SUN tenor pendek (1-4 tahun) turun berkisar antara 3 - 15 bps dengan harga naik hingga sebesar 50 bps.

Secara teknikal, harga SUN pada keseluruhan tenor terlihat mengalami tren sideways di tengah posisi harga yang berada di area jenuh jual.

Pada perdagangan hari ini, Made merekomendasikan seri FR0073, FR0058, FR0074, FR0065, FR0068, FR0075, dan FR0067.

Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Ahmad Mikail menyebut, imbal hasil US Treasury jangka menengah (10 tahun) turun 3 bps ke level 2,29% dan jangka panjang (30 tahun) turun 4 bps ke level 3,07%. “Penurunan tersebut disebabkan stabilnya data inflasi bulan Juli di AS yang diperkirakan akan berada di level 2,9% seperti bulan lalu,” ujarnya dalam riset hari ini.

Dia memperkirakan, imbal hasil SUN berpotensi bergerak turun pada hari ini. Penurunan imbal hasil SUN juga didukung oleh potensi penguatan rupiah. Mikail pun memprediksi imbal hasil SUN seri acuan 10 tahun akan bergerak di kisaran 7,70%--7,74% pada hari ini. Adapun seri obligasi negara yang ia rekomendasikan hari ini antara lain FR0075, FR0035, FR0064, FR0063, dan FR0072.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×