kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga ESSA setelah stock split terlalu rendah?


Kamis, 12 Oktober 2017 / 18:29 WIB
Harga ESSA setelah stock split terlalu rendah?


Reporter: Chindy Puri | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) berencana memecah nilai nominal saham alias stock split dengan rasio 1:10. Pun ESSA berniat menerbitkan saham baru atau rights issue dengan 3,5 miliar saham.

Reza Priyambada, Analis Senior Binaartha Parama Sekuritas bilang menarik atau tidaknya saham ESSA tergantung pada harga setelah aksi stock split dan rights issue. Perlu diperhatikan juga seberapa likuid sebuah saham.

“Kalau ESSA sahamnya tidak likuid, maka setelah stock split dan rights issue mungkin tidak akan ada peminat,” jelasnya.

Harga saham ESSA hari ini berada di level Rp 2.110. Bilamana stock split dilakukan, perkiraan harga saham berada di level Rp 214. Ditambah lagi bila rights issue dilaksanakan bisa berada di bawah Rp 200. Menurut Reza, harga yang terlalu murah dikhawatirkan malah tidak menarik.

Reza merekomendasikan untuk melepas saham ESSA setelah stock split. Kemudian, masuk kembali sambil melihat perkembangan setelah rights issue.

“Kalau harga setelah rights issue di bawah Rp 200, investor yang pegang malah rugi,” papar Reza.

Sebagai catatan, ESSA bergerak dalam penjualan minyak, gas, dan petrokimia melakukan ekspansi ke bisnis amonia. Pada semester I-2017 ESSA berhasil membukukan pertumbuhan pendapatan US$ 22,4 juta, naik 15,6% dibanding periode yang sama tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×