kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,20   -16,32   -1.74%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga buyback Antam capai rekor, saatnya jual


Jumat, 26 Februari 2016 / 13:36 WIB
Harga buyback Antam capai rekor, saatnya jual


Reporter: Ragil Nugroho | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Bagi Anda yang memiliki simpanan logam mulia Antam, tidak ada salahnya mulai berpikir untuk menjual logam mulia Anda. Pasalnya, harga buyback (beli kembali) logam mulia Antam tercatat hari ini, 26 Februari 2016, sebesar Rp 523.000/gram.

Ini merupakan rekor harga buyback tertinggi dalam kurun waktu 10 tahun terakhir dan juga sepanjang sejarah.

Berdasarkan catatan Biro Riset KONTAN, harga buyback tertinggi selama ini terjadi pada 16 Januari 2013 dengan nilai Rp 522.000/gram dengan posisi harga jual 1 gram sebesar Rp 586.200/gram. Pada 26 Februari tahun lalu, harga buyback emas baru mencapai Rp 487.000/gram dengan posisi harga jual emas 1 gram di angka Rp 545.000.

Artinya, secara tahunan (year on year), return logam mulia emas mencapai 7,39%. Sedangkan secara tahun kalender (year to date), return mencapai 11,28%.

Menurut Ibrahim, Direktur Utama PT Garuda Berjangka, penguatan harga buyback emas antam termasuk wajar karena dipengaruhi kondisi global dan berbanding lurus dengan harga jual emas Antam yang belakangan ini konsisten naik.

Awal Maret ini, Bank Sentral Eropa dan Bank Sentral Jepang mulai mengucurkan stimulus yang artinya perekonomian mereka dalam tahapan cukup mengkhawatirkan. Selain itu, International Monetary Fund (IMF) juga merevisi target pertumbuhan ekonomi beberapa negara maju di dunia.

"Termasuk China yang diprediksi hanya tumbuh 6,3% dari prediksi semula 6,5%," ujarnya kepada KONTAN, Jumat (26/2). Hingga saat ini, perekonomian negeri Tirai Bambu tersebut juga belum menunjukkan tanda-tanda pulih.

Dari kondisi-kondisi tersebut, maka wajar para investor kembali melirik instrumen yang paling aman (safe heaven) seperti emas sehingga harganya melonjak naik. Namun, Ibrahim mengingatkan, kenaikan ini bersifat sementara karena akan fluktuatif.

Bagi investor yang telah menyimpan logam mulia emasnya lebih dari dua tahun, maka akan menguntungkan menjualnya sekarang. Sedangkan bagi yang akan membeli, maka sebaiknya tetap wait and see karena peluang harga untuk turun kembali cukup besar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×