Reporter: Wahyu Satriani | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. PT First State Investments Indonesia (FSI Indonesia) menargetkan dana kelolaan tahun ini bisa tumbuh 15%-20% dibandingkan akhir tahun lalu yang berkisar Rp 4,935 triliun.
Dengan demikian dana kelolaan akhir tahun ini diperkirakan akan berkisar Rp 5,9 triliun. Nilai tersebut termasuk di antaranya reksadana dan portfolio discretionary.
"Saat ini dana kelolaan kami berkisar Rp 4,8 triliun. Dana kelolaan kami memang turun dibandingkan akhir tahun lalu," ujar Direktur Utama FSI Indonesia Hario Soeprobo, Senin (23/5).
FSI Indonesia merupakan perusahaan patungan yang telah menggenggam izin usaha dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Desember 2003. Perusaahaan mulai beroperasi pada Februari 2004.
Menilik OJK, mayoritas saham perusahaan digenggam oleh First State Investment Ltd. (Hongkong) sebesar 98,99%. Kemudian, sekitar 0,15% dimiliki oleh Bank Commonwealth serta sekitar 0,86% oleh Commonwealth Life.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
