kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Exxon Mobil tutup sementara pabrik gas alam di Papua Nugini


Selasa, 27 Februari 2018 / 17:01 WIB
Exxon Mobil tutup sementara pabrik gas alam di Papua Nugini
ILUSTRASI. EXXONMOBIL


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasca gempa bumi berkekuatan 7,5 skala richter yang mengguncang Papua Nugini pada Senin (26/2), perusahaan gas alam cair Exxon Mobil Corp memutuskan menutup pabrik di wilayah tersebut. Perusahaan mengumumkan penutupan dua unit pemrosesan LNG.

Melalui pernyataan tertulis, manajemen Exxon mengatakan, kerusakan yang terjadi menyebabkan perusahaan harus menghentikan operasional. Dua pabrik tersebut berlokasi di dekat Port Moresby dan Hides.

Setiap tahun gas dari Hides di ekspor dengan kecepatan 8 juta ton per tahun. Gas yang diproduksi dari pabrik tersebut didistribusikan ke beberapa negara seperti Jepang, China dan Taiwan.

Beseok Jin, analis IHS Markit memperkirakan keputusan ini akan mempengaruhui pasar LNG global. Namun sejauh apa pengaruhnya hal itu sangat bergantung kapan dua pabrik tersebut akan memulai kembali operasinya. “Mau tidak mau pembeli pasti harus mencari sumber alternatif lainnya,” katanya seperti dilansir Reuters, Selasa.

Asal tahu saja, mengutip Bloomberg Selasa (26/2) pukul 15.00 WIB, harga gas alam kontrak pengiriman April 2018 di New York Merchantile Exchange turun 0,74% ke level US$ 2.666 per mmbtu dari hari sebelumnya. Sedangkan dibanding sepekan lalu, harganya masih naik 0,64%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×