kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

EMTK gandeng Alibaba berbisnis pembayaran online


Kamis, 13 April 2017 / 00:50 WIB
EMTK gandeng Alibaba berbisnis pembayaran online


Reporter: Yuwono Triatmodjo | Editor: Yuwono triatmojo

JAKARTA. PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) menjalin kerjasama strategis dengan API Hongkong Investment Limited (API). API sendiri entitas di bawah kendali Alibaba Group lewat Ant Financial yang merupakan perusahaan jasa pembayaran online terbesar di China.

Isi kerjasama tersebut berupa rencana PT Elang Andalan Nusantara (EAN), cucu usaha EMTK melalui PT Kreatif Media Karya (KMK) menerbitkan saham yang akan dibeli oleh API. Dari transaksi tersebut, API bakal mendekap 39% saham EAN. Adapun kepemilikan saham EAN oleh KMK yang semula 99,96%, akan menyusut menjadi 61%. Sayang tidak disebutkan nilai transaksi tersebut.

Tujuan transaksi itu, seperti dilaporkan manajemen EMTK dalam keterbukaan informasi, Rabu (12/4), adalah menjadikan EAN pemilik platform mobile untuk pembayaran dan layanan transaksi lainnya, serta meningkatkan aksesibilitas jasa keuangan digital di Indonesia. "EAN akan membawa solusi pembayaran dan teknologi terkemuka dunia di Indonesia, dengan menggandeng dan bekerjasama dengan API," tulis Titi Maria Rusli, Sekretaris Perusahaan PT Elang Mahkota Teknologi Tbk.

Seperti telah ditulis KONTAN 10 Februari lalu, Ant Financial berencana menerbitkan surat utang lebih dari US$ 3 miliar. Utang jumbo ini bakal digunakan untuk mendanai sejumlah rencana ekspansi internasionalnya. "Ant financial saat ini sudah memulai pembicaraan awal dengan perbankan untuk menerbitkan obligasi atau pinjaman bank," bisik sumber The Information seperti dikutip Reuters, Kamis (9/2).

Manajemen Ant financial membenarkan bahwa mereka berencana untuk menerbitkan surat utang dalam denominasi dollar Amerika Serikat (AS). Yang pasti, saat ini valuasi Ant financial sebesar US$ 60 miliar atau setara Rp 798 triliun. Selain memburu pendanaan lewat surat utang, Ant financial tengah mematangkan rencana untuk menggelar penawaran saham perdana (IPO). Saat ini, Ant financial memiliki pengguna sebanyak 450 juta orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×