Ditutup turun, Ini saham-saham pemberat IHSG

Reporter: Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah, menutup perdagangan akhir pekan, Jumat (28/20). Indeks ditutup dengan penurunan tipis 6,5 poin atau 0,12% menjadi 5.410,27. 

Sebanyak 173 saham menguat berbanding 134 yang turun. Sedangkan 100 saham lainnya tak bergerak. Sebanyak 12,96 miliar saham berpindah tangan, dengan nilai perdagangan 5,8 triliun.  

Delapan dari sepuluh sektor merosot. Penurunan paling besar dirasakan sektor agrikultur 1,25%, diikuti aneka in dustri 0,7%. 

Dua sektor saham yang masih mencatat kenaikan adalah industri dasar sebesar 0,76% dan finansial 0,16%. 

Tiga saham yang penurunannya paling berbobot menyeret IHSG hari ini antara lain PT Astra International Tbk (ASII) yang mencatat penurunan 2,8 poin menjadi Rp 8.175 per saham. 

Anak usahanya, PT United Tractors Tbk (UNTR) juga ikut memberatkan dengan penurunan 1,55 poin menjadi 21.110 per saham. Selain itu, ada juga PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) yang turun 1,11 poin menjadi Rp 725 per saham. 

Saham-saham LQ45 yang paling menderita penurunan antara lain PT Tambang Batubara Tbk (PTBA) yang turun 3,8% menjadi Rp 12.025 per saham, PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) turun 3,33% menjadi Rp 725 per saham.

Top gainers dari antara grup bluechips antara lain PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) yang melompat 8,47% menjad Rp 256 per saham, PT Adhi Karya Tbk (ADHI) sebesar 2,33% menjadi Rp 2.200, dan PT Adaro Energy Tbk (ADRO) sebesar 1,94% menjadi Rp 1.580 per saham.

  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News