Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar keuangan masih terus bergejolak sepanjang 2018. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi hingga 4,5%. Indeks pun ditutup negatif 0,31% di level 6.069,71 pada penutupan perdagangan Rabu (6/6).
Untuk tahun berjalan (ytd), tercatat tujuh dari sembilan sektor tumbang di 2018. Hanya dua sektor yang bertahan menguat, yakni industri dasar dan pertambangan, yang masing-masing 20,16% dan 22,42%.
Analis Erdikha Elit Sekuritas Okky Jonathan mengungkapkan, beberapa sektor saham yang tumbang sepanjang 2018 tersebut, masih berpotensi rebound lebih cepat. Terutama untuk sektor konsumsi dan infrastruktur.
"Saya rasa consumer menarik untuk rebound, apalagi kalau data inflasi setelah Lebaran bagus. Ini menandakan adanya pemulihan daya beli masyarakat," kata Okky kepada Kontan.co.id, Rabu (6/6).
Sementara itu, saham sektor infrastruktur juga dinilai akan lebih cepat rebound. Ini mengingat, sebagian proyek terutama milik pemerintah akan rampung tahun depan.
Beberapa saham konsumsi yang dapat dilirik ke depan menurut Erdikha adalah INDF, ICBP, MAPI, LPPF, HOKI, dan AISA.
Namun, ia mengingatkan bahwa tidak seluruh saham dari 7 sektor yang tumbang layak untuk dibeli. Investor perlu menimbang dari sisi seberapa dalam penurunan dan fundamentalnya. "Saham turun dengan fundamental bagus, saya rasa itu layak dibeli, seperti TLKM, UNVR, ASII, dan INKP," ungkapnya.
Namun, dalam membeli saham dengan fundamental baik juga memerlukan strategi yang tepat. Menurutnya, untuk saham UNVR dan ASII, investor dipersilahkan untuk membeli dari sekarang. "Tapi kalau untuk TLKM dan INKP, tunggu koreksi dulu. Tapi untuk long term, boleh akumulasi beli," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
