Dana kelolaan ETF basis BUMN tembus Rp 1,2 triliun

Reporter: Ghina Ghaliya Quddus | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Satu tahun kinerja unit Premier ETF Indonesia State-Owned Companies (Premier ETF INDOSOC) dengan kode perdagangan XISC milik PT Indo Premier Investment Management (IPIM) berhasil menembus dana kelolaan hampir Rp 1,2 triliun.

Presiden Direktur Indo Premier Investment Management Diah Sofiyanti mengatakan, kinerja XISC sejak diluncurkan sampai dengan 17 Oktober 2016 adalah 43,27% dibandingkan IHSG yang hanya tumbuh 27,16%.

"Dalam satu tahun setelah diluncurkan Oktober tahun lalu, dana kelolaan Premier ETF BUMN tumbuh dari Rp100 miliar menjadi hampir Rp1,2 triliun per 17 Oktober 2016," ujar Dina di Gedung BEI, Kamis (20/10).

Menurut Diah, ETF saat ini bisa menjadi instrumen investasi yang dapat dimanfaatkan investor asing maupun domestik dalam menghadapi volatilitas pasar saham seperti saat ini.

Kenaikan dana kelolaan ditopang ini menurutnya didorong oleh masuknya investor institusi dana pensiun dan asuransi ke ETF. Pasalnya, ETF dinilai berpotensi membagikan return tinggi, sehingga mampu mengerek target return perusahaan.

Asal tahu saja, Premier ETF BUMN jadi ETF pertama yang dana kelolaannya tembus Rp1 triliun. Untuk produk Premier ETF INDOSOC atau yang juga dikenal dengan sebutan ETF BUMN, Indo Premier menggandeng Deutsche Bank, AG cabang Jakarta sebagai bank kustodian dan PT Indo Premier Securities sebagai dealer partisipan.

Berdasarkan data OJK, dana kelolaan ETF fixed income mencapai Rp3,22 triliun, ETF Indeks Rp156,69 miliar, dan ETF saham Rp2,11 triliun pada akhir September 2016.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News