kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Catatan untuk calon petinggi bursa


Minggu, 01 April 2018 / 21:18 WIB
Catatan untuk calon petinggi bursa
ILUSTRASI. Dirut BEI, Tito Sulistio (tengah)


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemilihan jajaran direksi Bursa Efek Indonesia (BEI) masih akan berlangsung memasuki semester II nanti. Namun, sejumlah nama calon telah bermunculan.

Direktur Utama BEI Tito Sulistio dipastikan akan kembali mencalonkan diri. Dia juga membawa sejumlah nama lama seperti Alpino Kianjaya, Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa. Dia dicalonkan sebagai Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan.

Selain dirinya, ada juga nama Erna Dewayani, calon Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa. Hasan Fawzi, Direktur Utama PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dicalonkan sebagai Direktur Pengembangan.

Sedang Abdul Munim dan Chaeruddin Berlian dicalonkan masing-masing sebagai Direktur Teknologi Informasi & Manajemen Risiko dan Direktur Keuangan & Sumber Daya Manusia (SDM).

Jemmy Paul, Chief Investmen Officer Sucorinvest Asset Management menilai, kondisi bursa saham saat ini sudah jauh lebih berkembang dibanding periode-periode sebelumnya. Kapitalisasi pasar meningkat.

Volume transaksi juga menjadi lebih ramai. "Pak Tito secara data bagus, terlihat ada perkembangan," ujarnya akhir pekan lalu, Jumat (30/3).

Jemmy juga mengapresiasi komposisi investor domestik yang saat ini lebih dominan ketimbang investor asing. "Itu artinya pasar modal lokal tak lagi didikte asing," imbuhnya.

Aktif mengkampanyekan pasar modal, rajin turun gunung guna memajukan pasar modal lokal menjadi nilai positif untuk kepemimpinan di bursa saat ini menurut Sinta, broker di salah satu perusahaan sekuritas.

"Membuat kebijakan positif yang mendorong perusahaan untuk go public seperti kemudahaan syarat IPO juga menjadi nilai positif," jelasnya.

Namun, masih ada sejumlah hal yang juga perlu menjadi catatan. Menurut Sinta, ada kebijakan dalam kegiatan penyelesaian transaksi atawa settlement (t+) yang justru membatasi aktivitas broker.

Sembari menunggu t+ berakhir, nasabah biasanya masih bisa mengakumulasi saham lain dan menyelesaikan pembayarannya dengan menjual saham lain.

Tapi, sambung Sinta, sekarang tak begitu. Nasabah wajib menggunakan cash and carry. Kalau tidak, nasabah langsung terkena suspensi untuk melakukan buy.

Hal itu sejatinya untuk mendorong aktivitas transaksi margin. "Tapi juga membuat omset (broker) turun," tambah Sinta.

Realisasi jumlah penambahan emiten juga menjadi salah satu catatan yang perlu digarisbawahi. Jemmy bilang, kondisi pasar yang sudah bervaluasi relatif tinggi seharusnya bisa menambah minat perhelatan initial public offering (IPO).

Tapi, penambahan emiten bursa saat ini masih kurang optimal. Bahkan sempat meleset dari target. Emiten baru yang masuk juga masih dominan berkapitalisasi pasar kecil alias small cap.

"Hal itu menunjukan kepercayaan untuk masuk ke bursa saham juga masih kurang tinggi. Calon emiten masih belum percaya sepenuhnya menjadi go public memiliki banyak kelebihan," tutur Jemmy.

Menurutnya, penambahan jumlah emiten sangat penting. Sebab, semakin banyak emiten, makin banyak pilihan bagi manajer investasi untuk mengalokasikan portofolionya.

Yang sudah bagus dipertahankan, kalu perlu dikembangkan lebih jauh lagi. Yang masih menjadi catatan, itu jadi hal yang perlu diperbaiki, siapa pun para petinggi bursa nanti.

Karena selain calon petahana, Direktur Utama Mandiri Sekruitas Laksono Widodo juga dikabarkan menjadi salah satu calon petinggi bursa, lengkap bersama paket yang berisi Arisandhi Indrodwwisatio dan Adrian Rusmana.

Keduanya saat ini masing-masing menjabat sebagai Direktur Mirae Asset Sekuritas Indonesia dan Direktur Utama Dana Pensiun Pertamina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×