Sumber: Reuters | Editor: Sanny Cicilia
SIDNEY. Bursa Asia bergerak bervariasi pada perdagangan Rabu (14/6) sementara pelaku pasar menunggu hasil rapat bank sentral Amerika Serikat Federal Reserve nanti malam.
MSCI ASia Pasifik di luar bursa Jepang masih lebih tinggi 0,1%. Sedangkan indeks Nikkei Jepang turun 0,08%.
Bursa Jepang enggan mengekor bursa AS yang semalam menguat dan menyentuh rekor. Dow Jones misalnya ditutup dengan kenaikan 0,44% dan S&P 500 bertambah 0,45%.
China mengumumkan data penjualan retail dan produksi industri yang melampaui perkiraan pasar. Namun, investasi perumahan lebih rendah ketimbang perkiraan, yang menunjukkan negara dengan perekonomian terbesar kedua dunia itu mulai merasakan dampak kenaikan biaya utang. Bursa Shanghai juga melemah 0,7%.
Investor berekspektasi The Fed akan menaikkan bunga setelah rapat dua hari terakhir ini. Perhatian pasar juga akan tertuju pada rencana pengetatan anggaran moneter The Fed. The Fed sebelumnya mengatakan berencana mengurangi belanja obligasi, sehingga bisa mengurangi likuiditas di pasar, atau yang dikenal dengan istilah tapering.
"Sementara kita berharap ada pengumuman resmi dari The Fed ada pengetatan anggaran pada September, kita tetap mencari kemungkinan apakah tapering dilakukan lebih cepat," kata Michelle Girard, Kepala Ekonomi RBS AS, dikutip Reuters.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
