kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bukaka genjot belanja modal demi ekspansi


Sabtu, 24 September 2016 / 18:10 WIB
Bukaka genjot belanja modal demi ekspansi


Reporter: Emir Yanwardhana | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. PT Bukaka Teknik Utama Tbk (BUKK) berencana meningkatkan belanja modal untuk tahun 2017. Director &  Corporate Affair Bukaka Devindra Ratzarwin menjelaskan, dana tersebut bakal digunakan untuk menambah investasi di PT Kerinci Merangin Hidro serta pembangunan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) di Sungai Poso, Kabupaten Poso.

"Kami memiliki kepemilikan 25% atas proyek itu," jelas Devindra kepada KONTAN, (21/9). Sayangnya, ia enggan menjabarkan berapa banyak dana yang bakal digunakan untuk proyek tersebut.

Nah, untuk mendanai peningkatan belanja modal tersebu, emiten berkode BUKK ini berniat menggelar penerbitan saham baru alias rights issue. Perusahaan yang juga bergerak di bidang manufaktur ini berencana menerbitkan sebanyak-banyaknya tujuh miliar lembar saham.

Targetnya, jangka waktu penambahan modal melalui aksi korporasi ini bisa berjalan hingga April 2017. Dari sini, perseroan menargetkan dapat menghimpun dana sebesar Rp 1,5 triliun–Rp 2,5 triliun.

Jika target tersebut tercapai, otomatis belanja modal BUKK bakal terkerek. Tapi jika hasil rights issue di bawah estimasi, maka belanja modal perseroan akan sama seperti tahun ini, yang sebesar Rp 335 miliar.

Realisasi belanja modal BUKK tahun ini kemungkinan bakal di bawah target. Maklum, di semester satu lalu, perseroan ini baru menyerap belanja modal sebanyak Rp 42 miliar. Dana tersebut digunakan untuk kebutuhan operasional dan pembangunan pabrik. "Jika ada sisanya, akan kami alihkan untuk belanja modal tahun depan," tambah Devindra.

Sekadar info, tahun ini BUKK menganggarkan dana sekitar Rp 200 miliar sebagai belanja modal rutin dan Rp 75 miliar untuk pembangunan PLTA. Selain itu, ada alokasi Rp 50 miliar untuk pengembangan bisnis jalan tol.

Dalam waktu dekat, Bukaka juga akan meresmikan pabrik komponen tahap I untuk kebutuhan maskapai penerbangan asal Amerika Serikat. Biaya proyek pembangunan tersebut memakan dana hingga Rp 500 miliar. Rencananya ,perseroan ini akan meresmikan pabrik tersebut pada 25 September ini.

Produk Bukaka yang terkenal saat ini adalah jembatan penghubung yang jadi jalur penumpang masuk pesawat atau garbarata. Tidak hanya digunakan di dalam negeri, perseroan ini juga mengekspornya ke sejumlah negara, seperti, Malaysia, Singapura, Birma, Hong Kong, India, Jepang dan Cile. Selain garbarata, Bukaka juga memproduksi jembatan besi, menara dan mengembangkan pembangkit listrik mini hidro dan PLTA.

Saat ini Bukaka Teknik Utama telah memiliki tiga anak usaha yakni, PT Bukaka Mandiri Sejahtera, PT Bukaka Energi, dan PT Bukaka Forging Industries.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×