kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Brexit bikin harga emas kian melejit


Senin, 27 Juni 2016 / 07:17 WIB
Brexit bikin harga emas kian melejit


Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Keluarnya Inggris dari Uni Eropa menyokong pergerakan harga emas. Hasil referendum Brexit ini mendorong rekor emas tertinggi sejak tahun 2008. Mengutip Bloomberg, Jumat (24/6), kontrak harga emas 2016 di Commodty Exchange melompat sebesar 4,69% ke US$ 1.322,4 per ons troi. Dalam sepekan, emas sudah melaju 2,1%.

Analis PT Millenium Penata Futures Suluh Adil Wicaksono memaparkan, keluarnya Inggris menyebabkan pelaku pasar meninggalkan aset berisiko, sehingga melambungkan harga emas.

"Seharusnya ini buruk bagi emas, tetapi pelaku pasar mengalihkan investasi ke safe haven," tuturnya.

Tapi, patut di waspadai, di masa mendatang, harga si kuning ini rawan terkoreksi. Sebab, harganya sudah melesat terlampau tinggi. Namun, Brexit bukan menjadi satu-satunya faktor pendukung emas dalam jangka panjang.

Dollar AS yang terus menguat menyebabkan Fed kesulitan menaikkan suku bunga. Penguatan ini memberi dampak negatif pada neraca perdagangan AS yang saat ini terus menanggung defisit.

Tonny Mariano, Analis PT Esandar Arthamas Berjangka, sepakat. "Peluang harga emas naik masih besar, tapi jika pasar melihat Brexit justru positif bagi Inggris dan ekonomi global, emas tidak terlalu diuntungkan," ujarnya.

Tonny memprediksi, harga emas bisa di atas US$ 1.400 per ons troi akhir tahun nanti. Secara teknikal, Tonny melihat, harga emas bergerak di atas MA 50 dan MA100. Indikator MACD berada di area positif 9,907. Indikator stochastic naik ke level 30,80 dan RSI menanjak ke level 63,59.

Senin (27/6), Tonny memperkirakan, emas akan menguat terbatas dan bergerak di kisaran US$ 1.280 - US$ 1.350 per ons troi dan sepekan ke depan Suluh meyakini emas pada kisaran US$ 1.310 - US$ 1.335 per ons troi.

Rawan terkoreksi

Melajunya harga emas global juga menjadi angin segar bagi emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam). Mengutip situs www.logammulia.com, harga emas Antam Sabtu (25/6) melesat Rp 11.000 menjadi Rp 608.000 per gram ketimbang Jumat (24/6).

Selain dukungan emas global, harga emas Antam melompat juga lantaran nilai tukar rupiah ambles. Di pasar spot, Jumat (24/6) rupiah melemah 1,08% menjadi Rp 13.391 per dollar AS. "Brexit juga menyebabkan rupiah melemah," kata Tonny.

Pamor emas bisa redup jika mata uang Garuda kembali perkasa. Rupiah diperkirakan kembali menguat jika kebijakan pemerintah, terutama di pembangunan infrastruktur, kian banyak terealisasi. Tapi, saat ini bukan waktu yang tepat melirik emas.

Pasalnya, harga si kuning terlampau mahal. Tonny menyarankan penjualan bagi yang sudah menggenggam emas sejak tahun 2011.

Serupa, Suluh menyarankan hold bagi yang belum memilikinya karena terlalu mahal. Tonny menduga emas Antam bisa mencapai rentang Rp 620.000 - Rp 625.000 per gram jika emas global menembus US$ 1.400 per ons troi dan nilai tukar rupiah di Rp 13.700 per dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×