Reporter: Tane Hadiyantono | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada transaksi perdagangan Selasa (13/2), pasangan GBP/USD ditutup melemah tipis 0,04% ke posisi 1,3888. Bagaimana peluang trading pasangan ini? Berikut analisa fundamental dari tim riset PT Bank Commonwealth Global Market.
Menurut tim riset Commonwealth, mata uang GBP melemah secara signifikan pada awal Februari. Jika dilihat, pelemahannya mencapai 4% dibanding level tertingginya pada 25 Januari di level 1,4345. Belum adanya kepastian mengenai hubungan perdagangan Inggris dengan Uni Eropa setelah Brexit menjadi faktor yang menekan pergerakan GBP.
Terbaru, negosiator dari Uni Eropa yang mewakili perundingan Brexit, Michael Barnier, mengatakan mereka tidak akan memberikan waktu tambahan untuk Inggris jika kesepakatan tidak kunjung dicapai, terutama yang berhubungan dengan hak-hak kewarganegaraan dan kerjasama perdagangan.
Namun pemerintah Inggris juga telah membuka alternatif baru untuk kerjasama perdagangan dengan China sebesar US$ 13 miliar. Kesepakatan ini bisa membantu Inggris untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru dan pembangunan infrastruktur baru.
"Selanjutnya, pergerakan GBP akan banyak bergantung dari kelanjutan proses negosiasi Brexit dan pernyataan lanjutan dari bank sentral Inggris (BOE) terkait dengan outlook kenaikan suku bunga dan pertumbuhan ekonomi Inggris," demikian penjelasan tiim riset Commonwealth.
Disamping itu, GBP berpotensi tertekan menjelang FOMC meeting pada Maret mendatang, di mana ada peluang The Fed akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin. "Terlebih lagi jika The Fed memberikan pernyataan yang kuat untuk outlook suku bunga tahun 2018," tambah Commonwealth.
Jika suku bunga AS naik, selisih suku bunga antara AS dan Inggris kian melebar dan ini berpotensi bisa memberikan tekanan terhadap GBP lebih lanjut.
Commonwealth memprediksi, secara teknikal, GBP/USD masih menunjukkan tren pelemahan terbatas untuk jangka pendek dengan test level support 1 di 1,3750. Namun untuk jangka menengah tendensi GBP untuk menguat kembali ke level resistance 2 di 1,4000 masih cukup kuat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
