kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,96   -11,56   -1.24%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Berikut kesepuluh emiten dengan market cap terbesar hingga akhir Juni 2018


Senin, 02 Juli 2018 / 23:08 WIB
Berikut kesepuluh emiten dengan market cap terbesar hingga akhir Juni 2018
ILUSTRASI. Indihome Telkom


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kapitalisasi pasar atau market cap PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), serta PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dalam sebulan terakhir, dianggap sebagai kondisi yang wajar.

Analis BCA Sekuritas, Achmad Yaki mengatakan, di awal tahun market cap TLKM dan UNVR sudah merosot banyak, sehingga saat ini menjadi momentum yang wajar bagi emiten untuk kembali naik. "Kalau kemarin, TLKM dan UNVR lebih banyak pressure, dan sekarang sudah waktunya mereka recovery," katanya kepada Kontan.co.id, Senin (2/7).

Sepanjang 31 Mei 2018 hingga 29 Juni 2018, kapitalisasi pasar TLKM tercatat naik paling tinggi, yakni 7% dari Rp 354,82 triliun menjadi Rp 378 triliun. "Prospek TLKM bagus, tidak ada masalah ditambah lagi T-cash tetap jalan," kata Achmad.

Sedangkan kenaikan UNVR hanya tumbuh 1% secara month to month (mtm), yakni dari Rp 347,93 triliun menjadi Rp 351,74 triliun. "Posisi UNVR untuk trading masih banyak peluang, meskipun banyak hal juga yang perlu diperhatikan. Seperti, penguatan dolar AS yang bisa memberikan tekanan lebih besar," ujar Achmad.

Achmad menyarankan, jika investor ingin masuk ke dua saham tersebut, maka perlu dilakukan secara bertahap. Dengan target harga TLKM Rp 3.880-Rp 3.900 per saham dan UNVR dengan target Rp 47.000-Rp 48.000 per saham.

Berikut kesepuluh emiten dengan market cap terbesar per 29 Juni 2018, berdasarkan urutannya adalah BBCA dengan market cap Rp 529 triliun, HMSP yakni Rp 416,42 triliun, TLKM dengan Rp 378 triliun, UNVR yakni Rp 351,74 triliun, BBRI diurutan kelima dengan Rp 350,30 triliun. 

Sedangkan, di peringkat selanjutnya ada BMRI dengan market cap Rp 319,67 triliun, ASII dengan Rp 267,18 triliun, BBNI yakni Rp 131,47 triliun, GGRM sebanyak Rp 129,39 triliun dan posisi buncit UNTR dengan market cap Rp 117,87 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×