kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Belajar menjadi smiling investor


Sabtu, 10 Juni 2017 / 14:47 WIB
Belajar menjadi smiling investor


Reporter: Maggie Quesada Sukiwan | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Tak dipungkiri, instrumen investasi saham hingga kini masih menjadi perdebatan. Apakah membeli saham itu berjudi atau tidak? Apakah itu investasi saham? Satu hal pasti tentang saham, Anda bisa menjadi seorang investor saham bahagia jika tahu ilmunya.

Investor kelas kakap dunia Warren Buffet bilang: Invest! Dont speculate! Berinvestasilah! Jangan berspekulasi!

Dikatakan investasi jika Anda memiliki pemahaman yang menyeluruh tentang fundamental bisnis emiten alias perusahaan terbuka yang sahamnya akan Anda beli. Artinya, investasi adalah "buy what you know, know what you buy".

Begitulah pendapat Lukas Setia Atmaja dalam event KONTAN Share & Learn berjudul "Foundation to be a Smiling Stock Investor" di Ruang Auditorium Bursa Efek Indonesia (BEI), hari ini Sabtu (10/6), di Jakarta.

"Saham memang menawarkan opportunity yang besar. Tapi, tidak mudah," ujar Lukas, seorang investor saham sekaligus kolumnis Harian KONTAN sejak 2008 ini.

Delapan pilar

Event ini merupakan seri kedua setelah sebelumnya Lukas berbagi ilmu tentang resep investasi di bursa saham ala Lo Kheng Hong, Warren Buffet-nya Indonesia. Kali ini, Lukas berbagi ilmu tentang delapan pilar investasi.

Pertama, mengapa saham? (the philosophy) Pada konteks ini, Lukas menerangkan investasi secara filosofis dan dasar-dasar mengapa kita harus berinvestasi saham. Kedua, memahami dinamika bursa saham (the market).

Ketiga, Lukas bercerita tentang strategi, yaitu "buy & hold versus trading" (the strategy). Secara gamblang namun objektif, Lukas menjelaskan secara akademis strategi investasi fundamental dan teknikal.

Keempat, manajemen risiko investasi (the risk). Bahwa tidak ada investasi tanpa risiko. Kelima, fundamental praktis (the analysis) di mana Lukas mengupas tuntas analisis-analisis saham emiten. Keenam, cara pintar memilih saham (the selection).

Ketujuh, mengontrol "greed & fear" (the psychology). Lalu, terakhir, pilar yang kedelapan adalah investor saham sukses sebagai referensi (the reference), yaitu Warren Buffet dan Lo Kheng Hong.

KONTAN Share & Learn yang berlangsung pukul 09.00 sampai 15.30 WIB ini bekerja-sama dengan Bursa Efek Indonesia dan S1 Finance & Banking Prasetiya Mulya Business School.

Sampai saat ini, Lukas masih mengajar di Prasetiya Mulya sekaligus Vice Chairman of Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD). Lukas memperoleh Ph.D. di bidang Banking and Finance from Monash University, Australia, dan gelar M.Sc. bidang Finance, Banking & Investment dari University of Wisconsin, Madison, Amerika Serikat. Tulisan-tulisan hasil penelitiannya bertebaran di jurnal-jurnal ilmiah internasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×