kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BEI: Transaksi usai libur akan disetir isu gobal


Kamis, 22 Juni 2017 / 21:04 WIB
BEI: Transaksi usai libur akan disetir isu gobal


Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) akan memasuki libur panjang jelang Lebaran. Rencananya, transaksi di pasar modal akan setop pada 23 Juni hingga 30 Juni 2017. Sedangkan, bursa asing masih aktif dan sentimen global masih memberikan pengaruh. Lantas, bagaimana efeknya terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pembukaan Juli mendatang?

Samsul Hidayat Direktur Penilaian Perusahaan BEI mengatakan, sentimen global sejatinya akan terus berjalan. Namun, indeks pada bursa tidak akan terpengaruh pada waktu bersamaan. "Biasanya itu nanti terakumulasi di awal buka, jadi kadang investor bersiap-siap," kata Samsul di BEI, Jakarta, Kamis (22/6).

Menurutnya, walaupun pasar Indonesia tutup, namun investor tidak menutup mata terhadap apa yang terjadi di dunia internasional. Sehingga, apa yang terjadi saat bursa libur, apa pun yang terjadi pada market global akan terakumulasi pada saat pembukaan. "Saat masuk lagi. Kalau ada negatif, bisa ter-adjustment. Kalau positif, juga bisa positif," papar Samsul.

Apa pun yang terjadi nanti, akan terjadi sesuai dengan mekanisme pasar. Sehingga BEI tidak punya wewenang untuk mencampuri sentimen tersebut. Samsul bilang, tren setelah Lebaran pada tahun sebelumnya masih terhitung positif.

Samsul menghimbau agar investor di pasar modal tetap berhati-hati dan cermat terhadap kondisi pasar. "Karena memang akumulasi setiap kejadian-kejadian selama hampir 6 hari kerja. Jadi, lumayan akumulasi kejadiannya untuk bisa mengubah market di awal pembukaan," imbuh Samsul.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×