kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Beberapa emiten belum buyback, apa saja?


Kamis, 16 November 2017 / 19:41 WIB
Beberapa emiten belum buyback, apa saja?


Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah emiten gencar melakukan pembelian kembali saham perusahaannya sendiri. Beberapa perusahaan yang tercatat tengah dalam periode buyback misalnya PT Tower Bersama Infrastruktur Tbk (TBIG), PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP), dan juga PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA).

Mengutip dari sumber RTI, dikatakan bahwa beberapa perusahaan belum terlalu banyak menyerap kuota buyback-nya, bahkan ada yang belum melakukan aksi buyback-nya.

PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) misalnya yang hingga saat ini belum menjalankan aksi korporasinya tersebut. Namun demikian, perusahaan ini mengatakan bahwa mereka akan tetap melaksanakan buyback saham.

"Kami belum melakukan buyback, namun dana yang dipersiapkan tidak berubah," ujar Erlin Budiman, Hubungan Investor SSIA kepada Kontan.co.id, Kamis (16/11).

Di sisi lain perusahaan seperti TBIG, sudah melakukan buyback dengan melakukan pembelian terhadap sahamnya. TBIG melaporkan bahwa perusahaan menara tersebut telah membeli 9,57 juta saham atau setara dengan 32,12% dari jumlah yang dibeli kembali dibandingkan dengan jumlah saham yang tercatat di bursa.

Reza Priyambada, Analis Binaartha Parama Sekuritas menilai bahwa ada beberapa alasan yang membuat emiten ingin melakukan buyback, yang pertama adalah membuat harga lebih stabil, karena dengan adanya buyback sahamnya akan meningkat, dan hal tersebut akan berpengaruh kepada likuiditas dari suatu perusahaan.

Selain itu, adanya buyback mengindikasikan bahwa perusahaan masih memiliki kas yang cukup besar. Hal ini bermuara kepada dua hal, yang pertama karena memang perusahaan sedang memiliki performa yang baik atau perusahaan tersebut sedang tidak melakukan ekspansi.

"Selain itu pelaku pasar juga akan memperhatikan apa yang akan dilakukan oleh emiten selanjutnya," kata Reza kepada Kontan.co.id.

Investor juga akan memperhatikan beberapa hal seperti harga yang ditawarkan oleh emiten terkait dengan aksi korporasi tersebut. Selain harga perusahaan juga harus bisa me-manage kinerja sewaktu melakukan buyback.

Terkait dengan buyback bisa saja terrjadi bahwa hal tersebut hanya akan jadi sentimen sesaat bagi pasar, namun jika buyback berhasil, maka likuiditas dari perusahaan bisa mencatatkan peningkatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×