kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Banua Sianturi: Investasi demi proteksi masa depan


Sabtu, 30 September 2017 / 13:45 WIB
Banua Sianturi: Investasi demi proteksi masa depan


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - Kecintaan Banua Sianturi terhadap dunia asuransi, ternyata sudah terbentuk sejak dini. Dalam pemikiran Chief Distribution Officer PT Asuransi FPG Indonesia ini, investasi tak selalu diartikan sebagai kegiatan untuk menambah penghasilan atau kekayaan. Baginya, investasi juga bisa berarti menaruh dana pada sesuatu yang memiliki manfaat dan tak berisiko tinggi.

Pemikiran tersebut juga mendasari pilihan produk investasi Banua. Pertama kali berinvestasi, dia memilih instrumen properti. Alasan sebenarnya sepele, yakni karena ikut-ikutan. Mengingat saat itu, banyak orang yang berinvestasi di sektor properti. "Dulu, orang masih lebih suka properti karena belum terlalu mengenal saham," ujar lulusan New York Institute of Technology ini.

Cuma, butuh kesabaran sebelum Banua berhasil membeli instrumen investasi pertamanya itu. Soalnya, ia menyisihkan sebagian penghasilan secara bertahap, demi berinvestasi di properti. Pada 1990, begitu tabungannya sudah cukup, Banua pun membeli sebuah tanah. Kemudian, ia melanjutkannya dengan membangun rumah di sana.

Banua tak menyesali pilihannya yang jatuh pada investasi di properti lantaran sifatnya yang jangka panjang, aman, dan tidak agresif. Ini cocok untuknya yang sudah berkeluarga dan memiliki anak.

Namun, Banua menyadari, investasi properti tidak likuid. Karena itu, Banua enggan menaruh 100% investasinya pada sektor tersebut. Untuk itu, ia mulai melirik investasi lain. "Karena, untuk menjual properti butuh waktu lama kalau sedang butuh uang mendesak. Jika hanya main di satu investasi yang sifatnya tidak likuid, nanti bisa terjebak," ungkapnya. Itulah alasan Banua juga memiliki investasi di instrumen yang lebih aman seperti deposito.

Dengan berjalannya waktu, Banua menerapkan prinsip baru: berinvestasilah sesuai kemampuan dan tak perlu dipaksakan. Sebab, penting untuk mengenali kondisi keuangan dan kebutuhan diri sendiri.




TERBARU

[X]
×