Reporter: Juwita Aldiani | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,10% ke level 5.403,69 pada perdagangan Kamis (20/10). Pelaku pasar masih menunggu laporan keuangan kuartal tiga emiten perbankan dan konsumer. Meski koreksi, investor asing membukukan net buy Rp 235 miliar.
Berbeda dengan IHSG, bursa Asia mayoritas menguat. Indeks MSCI Asia Pacific naik 66 poin menjadi 140,66 pada kemarin di Hong Kong. Hari ini, indeks berpeluang naik. Faktor pendorong kenaikan indeks berasal dari Bank Indonesia (BI) yang kemarin menurunkan 7-day reverse repo rate dari 5% ke 4,75%.
Analis Recapital Securities Kiswoyo Adi Joe memprediksi indeks akan menguat terbatas di rentang 5.350–5.500 didorong oleh penurunan bunga acuan. Ia menyarankan investor mencermati saham ICBP, UNVR, BBNI, BMRI, dan BBRI di hari terakhir perdagangan pekan ketiga bulan Oktober ini.
Tasrul, analis Daewoo Securities, mengungkapkan, indikator W%R optimized cenderung turun menguji support trendline dengan volume tembus rata-rata.
"Dengan demikian, potensi koreksi masih terlihat dengan kecenderungan konsolidasi," ungkap Tasrul. Dia memperkirakan, IHSG akan bergerak pada rentang 5.379–5.435.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
