kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Asing net sell Rp 500 miliar, IHSG masih positif


Kamis, 27 Oktober 2016 / 12:11 WIB
Asing net sell Rp 500 miliar, IHSG masih positif


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih mempertahankan posisinya di zona positif. Berdasarkan data RTI, pada pukul 12.00 WIB, indeks mencatatkan kenaikan 0,37% menjadi 5.419,57.

Kenaikan indeks disokong oleh 144 saham. Sementara, ada 136 saham yang memerah dan 92 saham lainnya tak berubah posisi.

Volume transaksi siang ini melibatkan 17,799 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 4,128 triliun.

Sementara itu, ada delapan sektor yang melaju. Tiga sektor dengan kenaikan terbesar antara lain: sektor pertambangan naik 2,33%, sektor infrastruktur naik 0,84%, dan sektor keuangan naik 0,47%.

Saham-saham indeks LQ 45 yang berada di jajaran top gainers pada siang ini antara lain: PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik 5,95% menjadi Rp 890, PT Hanson International Tbk (MYRX) naik 2,16% menjadi Rp 142, dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) naik 1,89% menjadi Rp 2.690.

Sedangkan di posisi top losers indeks LQ 45, terdapat saham-saham: PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) turun 2,25% menjadi Rp 2.610, PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) turun 1,98% menjadi Rp 17.325, dan PT Elnusa Tbk (ELSA) turun 1,68% menjadi Rp 468.

Kendati demikian, investor asing masih terus melepas kepemilikan sahamnya. Siang ini, nilai penjualan bersih (net sell) asing di seluruh market mencapai Rp 506,9 miliar dan di pasar reguler senilai Rp 191,5 miliar.

Menurut Kepala Riset Daewoo Securities Taye Shim, IHSG hari ini akan bergerak sideways cenderung positif di kisaran 5.382-5.421.

Pergerakan IHSG akan didukung oleh rilis kinerja emiten selama sembilan bulan pertama 2016. Menurutnya, sebagian besar bank yang melaporkan kinerjanya berhasil mengalahkan ekspektasi konsensus. "Sebagai contoh adalah BCA, yang mencatat pertumbuhan earnings 13,2% YoY menjadi Rp 15,1 triliun," paparnya.

Sementara itu, lanjut Taye, indikator makro Indonesia tetap stabil dengan posisi USD/IDR di 13.004 dan 10-year government bond di 7,08%. "Di sisi lain, Dow Jones ditutup naik 0,2%. Kami rasa hal ini akan menjadi sentimen pendukung IHSG," paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×