kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Arah pasar saham disetir bunga acuan


Senin, 25 September 2017 / 13:28 WIB
Arah pasar saham disetir bunga acuan


Reporter: Chindy Puri, Dede Suprayitno | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - Kebijakan bunga rendah akan berimbas positif ke pasar modal. Setelah pekan lalu Bank Indonesia menggunting suku bunga acuan BI 7-day reverse repo rate menjadi 4,25%, pasar saham domestik berpotensi meningkat.

Sektor bisnis yang bakal moncer antara lain properti, perbankan, otomotif, konsumer dan industri dasar. "Misalnya bank yang menyalurkan kredit ke UMKM untuk usaha. Diharapkan pengusaha khususnya UMKM bisa meminjam dana dengan bunga murah melalui kredit usaha," ujar Bertoni Rio, Senior Analyst Research Division Anugerah Sekuritas Indonesia ke KONTAN, Minggu (24/9).

Di sektor properti, penurunan bunga acuan bisa melandaikan bunga KPR sehingga mendorong pertumbuhan kredit properti. Di semester kedua ini, emiten properti memang mulai gencar meluncurkan sejumlah proyek.

Setali tiga uang dengan sektor perbankan, bunga rendah berpotensi melancarkan permintaan kredit, seperti kredit kendaraan dan properti.

Kebijakan bank sentral juga berefek tak langsung ke beberapa sektor, seperti emiten semen. Hal ini seiring dengan pertumbuhan sektor properti dan infrastruktur yang menggunakan produk semen.

Analis OSO Sekuritas Riska Afriani menyebutkan, sektor konsumer juga diuntungkan dengan bunga rendah. Sebab, sektor ini cukup defensif dengan keadaan ekonomi. Mengingat 56% PDB berasal dari konsumsi masyarakat.

NH Korindo Sekuritas juga menempatkan sektor konsumer ke pilihan utama terkait penurunan bunga acuan. Pelonggaran kebijakan makroprudensial diharapkan memacu percepatan pertumbuhan di sektor konsumen.

NH Korindo memilih saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) dengan target harga Rp 57.600 per saham dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) dengan target harga Rp 10.275 per saham.

UNVR dinilai menguntungkan lantaran diversifikasi produk yang kuat di segmen home and personal care serta food and refreshment. Sedang INDF masih cerah karena profil belanja individu di Indonesia terus meningkat. "Peningkatan ini didorong kecepatan ekspansi ekonomi dan tingginya pertumbuhan upah dibandingkan inflasi," ungkap analis NH Korindo Raphon Prima.

Dengan penurunan bunga acuan, Anugerah Sekuritas juga meyakini pasar modal akan kedatangan dana segar. Menurut Rio, dana segar itu berasal dari nasabah bank yang kerap menyimpan dananya di deposito dan tabungan. Ada kecenderungan nasabah bank mengalihkan portofolio investasinya ke pasar saham. "Akhir-akhir ini, IHSG bertahan di 5.900 di tengah derasnya net sell investor asing," ungkap dia.

Rio memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bisa menembus level 6.100 pada akhir tahun ini. Membaiknya ekonomi Indonesia memicu keyakinan pelaku pasar untuk masuk.

NH Korindo juga mengerek target IHSG akhir 2017 ke 6.100 dari semula 5.950.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×