kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Analis: Saham properti pemilik landbank besar masih prospektif


Selasa, 27 Februari 2018 / 21:37 WIB
Analis: Saham properti pemilik landbank besar masih prospektif
ILUSTRASI. Sektor properti


Reporter: Riska Rahman | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar properti diprediksi belum akan melonjak tinggi tahun ini. Meski demikian, ada beberapa saham properti yang dianggap menarik oleh analis. Salah satu faktor yang membuat saham-saham tersebut menarik yaitu lantaran memiliki landbank yang luas.

Analis Ekuator Swarna Sekuritas David Sutyanto menilai, meski suku bunga sedang berada di tren rendah, saham properti pada tahun ini masih belum akan terlalu menarik. "Kenaikan marketing sales maupun recurring income belum menunjukkan sektor ini akan jadi jawara tahun ini," paparnya kepada KONTAN, Selasa (27/2).

Pasalnya, pertumbuhan pendapatan yang diprediksi bakal dicapai oleh banyak emiten properti tahun ini sebagian besar disumbang oleh pendapatan recurring income, bukan dari penjualan properti. Lagipula, beberapa tenant justru memilih untuk menutup gerai dan beralih ke penjualan online, sehingga hal ini dianggap bisa mengancam pertumbuhan kinerja emiten properti tahun ini.

Walau beberapa emiten seperti PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) berhasil meraih target marketing sales, hal tersebut dipandang David masih belum mampu menunjukkan kekuatan sektor properti tahun ini. Oleh karena itu, ia ragu emiten properti bakal bisa tumbuh tinggi di 2018.

Namun di tengah banyaknya sentimen negatif yang melanda sektor ini, David melihat masih ada beberapa saham properti yang masih prospektif. "Diantaranya BSDE, PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), dan PT Summarecon Agung Tbk (SMRA)," ungkapnya.

Menurutnya, saham BSDE dan PWON masih prospektif lantaran memiliki cadangan lahan alias landbank yang cukup luas. Kota mandiri yang dimiliki dua emiten properti ini pun dianggap bisa memberikan kontribusi yang positif untuk kinerja BSDE dan PWON di masa depan.

Soal landbank juga jadi alasan  David memilih saham SMRA sebagai saham properti yang paling prospektif. "Selain itu, recurring income mereka juga cukup bagus sehingga saham ini masih punya peluang yang bagus tahun ini," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×