kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Analis rekomendasikan beli saham WSBP


Senin, 24 Oktober 2016 / 20:00 WIB
Analis rekomendasikan beli saham WSBP


Reporter: Juwita Aldiani | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Meski baru listing di Bursa Efek Indonesia, PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) sudah menunjukkan kinerja yang cukup baik sampai kuartal tiga tahun ini. Anak usaha perusahaan pelat merah PT Waskita Karya Tbk (WSKT) ini telah membukukan kontrak baru Rp 7,45 triliun di sembilan bulan tahun ini. Capaian tersebut setara 94,3% dari target sampai akhir tahun 2016 yaitu Rp 7,9 triliun.

Penambahan kontrak yang signifikan diperoleh WSBP dari proyek jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi seksi 2, 3 dan 4 senilai Rp 770 miliar. Beberapa proyek tol yang diperoleh adalah jalan tol Cimanggis-Cibitung, jalan tol Pasuruan-Probolinggo, jalan tol Pemalang-Batang dan jalan tol Batang-Semarang.

Analis Samuel Sekuritas Akhmad Nurcahyadi mengatakan WSBP akan menjadi penerima benefit dari percepatan pembangunan infrastruktur. Meskipun terhitung baru, WSBP telah menguasai sekitar 28% dari kapasitas industri sekitar 6,5 juta ton per tahun.

Ia melihat WSBP akan mengalami pertumbuhan usaha yang signifikan ke depannya didorong oleh beneficiary percepatan pembangunan infrastruktur, penguasaan pangsa pasar, dan sinergi grup WSKT yang solid.

"Serta pertumbuhan bisnis ready mix dan kekuatan pasar captive," kata Akhmad dalam risetnya, Senin (10/10).

Lalu meski terbilang baru dalam persaingan industri precast, menurut Akhmad lonjakan kapasitas produksi terjadi dari 1,8 juta ton per tahun di tahun lalu menjadi 2,3 juta ton per tahun per Juni 2016.

Apalagi ditambah dengan dua pabrik baru di Klaten dan Palembang yang akan rampung di tahun ini yang membuat kapasitas produksi WSBP akan bertambah menjadi 2,65 juta ton. Malah manajemen akan terus meningkatkan produksinya hingga 3,8 juta ton per tahun hingga tahun 2018 untuk menangkap pertumbuhan pasar precast yang potensial.

Kepala riset Buana Capital Suria Dharma mengatakan kinerja WSBP akan tergantung sekali dengan induknya yaitu WSKT. "Jika induknya bagus pasti, anaknya ikut terangkat," katanya kepada KONTAN, Senin (24/10).

Dalam sembilan bulan tahun ini juga kontrak baru yang sudah dipegang WSKT sebsar Rp 59 triliun, atau sudah hampir memenuhi target selama setahun ini yaitu Rp 70 triliun. Dengan capaian induknya tersebut, kinerja WSBP otomatis akan terangkat.




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×