kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Analis Astronacci: Sell on Strength GBP/USD


Minggu, 12 Agustus 2018 / 15:33 WIB
Analis Astronacci: Sell on Strength GBP/USD
ILUSTRASI. Berbagai mata uang dunia


Reporter: Grace Olivia | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Data reguler perekonomian Amerika Serikat (AS) membawa mata uang dollar menguat tajam. Di hadapan the greenback, mata uang poundsterling pun terkapar terutama lantaran sentimen Brexit yang membebani.

Kesepakatan antara Inggris dan Uni Eropa yang tak kunjung rampung membuat pasar pesimis terhadap keberhasilan Brexit pada April 2019 nanti.

Mengutip Bloomberg, Jumat (10/8), pasangan mata uang GBP/USD merosot ke level terendahnya dalam tahun ini yaitu di posisi 1,2758. Poundsterling melemah 0,51% dibandingkan posisi di hari sebelumnya terhadap dollar AS.

Analis PT Astronacci International Anthonius Edyson, mengatakan, jatuhnya pounsterling masih berkaitan erat dengan sentimen "hard-Brexit" yang menyelimuti mata uang Inggris tersebut.

"Kurang dari delapan bulan dari sekarang, Inggris akan resmi keluar dari keanggotaan Uni Eropa. Namun, pemerintah Inggris belum juga meneken kesepakatan yang sah tentang perceraian mereka dengan kesatuan tersebut," kata Edyson, Jumat (10/8).

Sementara, dollar AS terus mendapat sokongan tenaga dari data reguler perekomiannya yang cerah. Jumat malam, data Consumer Price Index (CPI) yang menjadi indikator inflasi AS untuk bulan Juli dirilis tumbuh sesuai ekspektasi pada level 0,2% secara bulanan.

Data ketenagakerjaan AS sebelumnya juga positif. Klaim pengangguran AS (Initial Jobless Claim) sepanjang Juli tercatat turun 6.000 orang menjadi 213.000. "Rata-rata klaim pengangguran dalam empat minggu ikut turun menjadi 214.250 dan ini menjadi sentimen positif bagi USD," ujar Edyson.

Sementara, indikator teknikal juga mengonfirmasi potensi berlanjutnya pelemahan poundsterling terhadap dollar AS. Menurut analisis price action, Edyson menjelaskan pasangan GBP/USD membentuk pola bearish continuation ab=cd.

Untuk itu, pada perdagangan Senin (12/8), Edyson merekomendasikan Sell on Strength GBP/USD dengan proyeksi pergerakan pada area support 1,2319 - 1,2268 - 1,2176 dan resistance 1,3374 - 1,3478 - 1,3609.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×