kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Alfamart akan lebarkan sayap ke bisnis apotek


Rabu, 27 Mei 2015 / 19:40 WIB
Alfamart akan lebarkan sayap ke bisnis apotek
ILUSTRASI. Wall Street naik tajam pada akhir perdagangan Rabu (13/12), dengan indeks Dow Jones Industrial Average naik ke rekor tertinggi. REUTERS/Brendan McDermid


Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Uji Agung Santosa

TANGERANG. Pemilik gerai Alfamart, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) membidik bisnis baru di sektor kesehatan. Ekspansi ini akan dilakukan oleh cucu usahanya, PT Sumber Medika Lestari (SML). Saat ini 99,9% saham SML dimiliki PT Sumber Indah Lestari (SIL), pengelola gerai DanDan.

Direktur Keuangan AMRT Tomin Widian menjelaskan, semenjak berdirinya DanDan, perseroan sudah berencana melebarkan bisnis ke bidang kesehatan dan kecantikan (health and beauty). "Kalau gerai yang fokus di kecantikan ini kami sudah ada, sekarang tinggal yang di bidang kesehatan. Rencananya akan membangun apotek," ujar Tomin di Tangerang, Rabu (27/2).

Sayangnya, ia enggan memaparkan mengenai detail rencana bisnis ini. Yang jelas, jika rencana ini berjalan lancar, maka diversifikasi bisnis perseroan akan lebih luas. "Kami masih belum bisa bilang berapa apotek yang akan dibuka pada tahun ini dan nilai ekspansinya," imbuhnya.

Anggara Hans Prawira, Direktur Utama AMRT menambahkan, saat ini perseroan juga masih mempelajari soal perizinan untuk mendirikan apotek tersebut. "Kami sedang jajaki izinnya dan menghitung bisnis modelnya," ujar Hans.

Keberadaan apotek ini akan bersinergi dengan gerai DanDan. Saat ini, gerai yang menjual perlengkapan kecantikan tersebut sudah tersebar di beberapa kota besar di Indonesia dengan jumlah 58 gerai. Tahun ini, Hans mengatakan, akan membuka sekitar 25 gerai baru DanDan.

"Karena ini masih baru, jadi kami masih akan fokus ke kualitas, belum ke kuantitas," tandasnya. Dana investasi per gerai DanDan sekitar Rp 1,2 miliar.

Ia menilai saat ini pertumbuhan konsumsi personal care terus bertumbuh. Ditambah lagi kesadaran masyarakat Indonesia terkait pentingnya hidup sehat dan tampil cantik juga meningkat. Gerai dengan konsep health & beauty playground juga belum ada di Indonesia. Dus, persaingan belum terlalu ketat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×