Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
NEW YORK. Harga minyak dunia ditutup dengan kenaikan pada akhir pekan (22/10).
Data CNBC menunjukkan, harga minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) ditutup naik 22 sen menjadi US$ 50,85 per barel. Sepanjang pekan ini, harga minyak ditutup dengan lonjakan 1%.
Sementara itu, harga minyak Brent ditutup naik 42 sen menjadi US$ 51,80 per barel. Namun, sepanjang minggu ini, minyak Brent mengalami penurunan 0,3%.
Harga minyak mengalami kenaikan selama lima pekan beruntun karena pernyataan bullish dari Rusia dan penguatan dollar AS. Selain itu, ada pula sentimen lain berupa kenaikan jumlah rig minyak yang beroparasi.
Data Baker Hughes menunjukkan, jumlah rig minyak AS yang aktif naik 11% pada pekan ini.
"Dengan harga minyak berada di level ini dan menanjak, kenaikan jumlah rig sepertinya akan naik menjadi doube digit," jelas Tariq Zahir, crude trader Tyche Capital Advisors di New York.
Sekadar tambahan informasi, harga minyak sudah melompat 13% sejak Organization of the Petroleum Exporting Countries mengumumkan pada 27 September lalu rencana pemangkasan produksi minyak pertama mereka dalam delapan tahun terakhir demi menstabilkan harga minyak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
