Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Terjadi transaksi dengan nilai jumbo atas saham PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO). Nilai transaksinya mencapai Rp 6,7 triliun.
Berdasarkan data RTI, Selasa (14/3), ada sekitar 12 miliar saham SIDO yang berpindah tangan. BCA Sekuritas menjadi broker atas transaksi tersebut.
Sayang, baik pihak SIDO maupun BCA Sekuritas belum bersedia memberikan penjelasan terkait transkasi ini. "Karena ini terkait kerahasiaan informasi nasabah kami," kata Mardi Susanto, Direktur Utama BCA Sekuritas.
Tapi, asal tahu saja, volume saham yang ditransaksikan itu memiliki jumlah yang hampir sama dengan total jumlah saham SIDO yang dipegang oleh Keluarga Hidayat.
Berdasarkan laporan keuangan SIDO kuartal III-2016, Desy Sulistio Hidayat menjadi pemegang saham terbesar, 6,07 miliar atau setara 41% dari total saham beredar.
Sementara, Irwan Hidayat, Sofyan Hidayat, Johan Hidayat, Sandra Hidayat, dan David Hidayat masing-masing menguasai 8% atau setara 1,21 miliar saham.
Jika ditotal, mereka menguasai sekitar 12,15 miliar saham. Sementara, sebanyak 2,85 miliar saham atau setara 19% dikuasai oleh masyarakat.
Transaksi itu membuat saham SIDO pada perdagangan kemarin menempati posisi top trading volume dan value. Sementara, BCA Sekuritas menjadi broker teraktif baik dari sisi volume maupun value.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
